Warga +62 Kecanduan TikTok, Habiskan Waktu 38 Jam Tiap Bulan

Ilustrasi aplikasi TikTok. (Foto:Dok/Freepik)

JAKARTA – Situs Data.Ai pada Januari 2024 merilis hasil surveinya, soal warga Indonesia sudah kecanduan parah dengan perangkat mobile seperti smartphone.

Warga Indonesia pengguna paling lama menghabiskan waktu dengan perangkat mobile hingga 6,05 jam dalam setiap hari.

Jika dikalkulasikan, warga Indonesia menghabiskan 415 miliar jam sepanjang tahun 2023 dan menduduki posisi ketiga dunia.

Waktu yang dihabiskan warga Indonesia di internet adalah yang paling lama sedunia. Tidak salah jika dibilang bawah warga RI kecanduan internet.

Lantas aplikasi yang membuat netizen Indonesia betah dunia maya ?

Laporan dari We Are Social dan Meltwater menggambarkan bahwa efek TikTok yang membuat warga Indonesia kecanduan.

Melansir dari Data.Ai, TikTok adalah aplikasi yang paling banyak menyita waktu warga Indonesia. Bahkan setiap bulan pengguna menghabiskan 38 jam 20 menit di TikTok.

Aplikasi kedua yang paling banyak menyita waktu netizen Indonesia adalah YouTube, yaitu sekitar 31 jam 28 menit setiap bulan.

Baca juga: Warga +62 Peringkat Satu Dunia Habiskan Waktu di Smartphone 415 Miliar Jam

Setelah itu aplikasi WhatsApp berada di posisi ketiga, selama 26 jam 13 menit setiap bulan.

Tetapi TikTok bukan aplikasi media sosial yang paling populer di Indonesia. Nomor satu masih milik aplikasi WhatsApp.

Tercatat, sebanyak 34,8 persen dari penduduk Indonesia berusia 16-64 tahun adalah pengguna WhatsApp.

TikTok adalah aplikasi terpopuler ketiga dengan persentase pengguna 17,7 persen di Indonesia. Kemudian disusul Instagram dengan persentase pengguna 19,6 persen warga Indonesia.

Laporan We Are Social dan Meltwater menyampaikan aplikasi yang paling sering digunakan, yang diukur dari berapa kali seorang pengguna membuka aplikasi media sosial tertentu.

WhatsApp lagi-lagi menjadi juaranya. Warga RI rata-rata membuka aplikasi WhatsApp 1.347 kali setiap bulan, jauh lebih sering dibanding aplikasi lain.

Pada posisi kedua adalah TikTok yang rata-rata dibuka 737,7 kali setiap bulan, diikuti oleh Instagram yang dibuka 347,9 kali setiap bulan.