Warga Terobos Jembatan 2 Dompak yang Nyaris Roboh

 

Tanjungpinang, ulasan.co – Sejumlah warga masih melewati Jembatan 2 Dompak, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu (18/8) yang sudah ditutup.

Meski sudah dipasang baliho peringatan serta dijaga Satpol dan Dishub Tanjungpinang masih ada juga pengendara sepeda motor yang menerobos Jembatan Sulaiman Badrul Alamsyah atau yang biasa dikenal dengan jembatan 2 Dompak tersebut.

Menurut Amir, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov Kepri yang bertugas di sekitar jembatan tersebut, aksi menerobos jembatan hampir terjadi setiap hari walau pun sudah diingatkan tentang bahaya jembatan tersebut.

“Warga hampir setiap hari main trobos sudah ditegur juga tetap masih saja ngeyel, kalau tak nampak kita mereka main angkat sendiri,” ujar Amir.

Ia mengatakan, warga yang menerobos jembatan itu biasanya warga dekat sini yang tidak ingin memutar karena terlalu jauh.

“Warga sanggup jalan kaki dan memarkirkan kendararannya di pos ini, kadang ada juga mahasiswa yang parkir motor di sini, kemudian jalan kaki ke kampus,” katanya.

Salpol PP juga tidak punya wewenang karena yang punya wewenang untuk melarang adalah Dishub, namun beberapa hari ini petugas Dishub yang berjaga hanya sampai pukul 9 pagi.

“Kami bingung juga melarang warga yang ingin lewat, karena kami juga tidak ada wewenang kadang mereka sudah main trobos dari ujung sana tidak mungkin juga kami suruh putar balik,” lanjutnya lagi.

Ditutupnya jembatan Dompak tersebut berdampak cukup besar bagi mahasiswa. Mau tidak mau mereka harus menerobos atau memutar jalan yang berjarak cukup jauh.

Viola (20) misalnya, mahasiswa yang berkuliah di Universutas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) itu sempat beberapa kali kesulitan untuk mengakses kampusnya. “Saya terkadang mau tidak mau harus menerobos soalnya kalau mau mutar itu jauh,” ujarnya.((NGESTI/CHAIRUDIN)