Waspada Heat Stroke pada Anak Karena Cuaca Panas, Ini Gejala dan Penanganannya

Bisri
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Mochammad Bisri. (Foto: Dok Ulasan)

Hai sahabat Ulasan. Tahukah Anda munculnya badai El Nino pada tahun 2023 ini turut berdampak peningkatan suhu di Indonesia?

El Nino adalah fenomena pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normalnya. El Nino terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.

Jika suhu air laut terus meningkat, maka potensi pertumbuhan awan di samudera itu juga akan meningkat. Alhasil, curah hujan akan semakin berkurang khususnya di Indonesia.

Selain itu, El Nino juga dapat berdampak pada munculnya potensi kekeringan di Indonesia. Secara tidak langsung hal itu juga akan berdampak pada tingginya suhu di Indonesia.

Hal itulah yang akan berdampak pada kondisi kesehatan masyarakat. Termasuk menimbulkan gangguan kesehatan seperti Heat Stroke.

Mengenal Heat Stroke

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Mochammad Bisri mengungkapkan, heat stroke merupakan kondisi yang cukup berbahaya. Namun, tetap jangan panik dalam menanganinaya.

Menurutnya, heat stroke adalah kondisi yang dapat disebut juga sebagai serangan panas sesuai dengan namanya. Pada kondisi itu, terjadi peningkatan suhu tubuh seseorang secara drastis hingga bisa menyebabkan kehilangan kesadaran.

“Kalau suhu panas kita kenal namanya heat stroke. saya sudah buat laporan soal ada keluhan anak yang menderita pusing sangat berat. Bahkan ada yang perlu dirawat,” katanya.

Ia menjelaskan, heat stroke bisa menyerang siapa saja. Terutama anak-anak yang tidak disiplin mengonsumsi air dan kerap beraktivitas di luar ruangan.

Terlebih dengan tingginya suhu di Indonesia saat ini. Ditambah juga dengan kabut asap yang menyelimuti sejumlah wilayah bagian barat Indonesia.

Hal itu dapat semakin memperparah potensi munculnya gangguan kesehatan yang serius.

“Dulu di Tanjungpinang juga pernah 35 derajat celsius terutama pada jam 12-1 siang. Kalau dikombinasikan dengan kabut asap, maka dampaknya akan luar biasa,” ucap Bisri.

“Kalau kena heat stroke kemudian pusing berat. Efeknya akan lebih cepat pada otak, jantung, ginjal, dan otot,” tambahnya.

Gejala Heat Stroke

Heat stroke memiliki sejumlah gejala awal yang akan muncul pada tubuh. Beberapa di antaranya ialah peningkatan suhu tubuh secara signifikan.

Bisri mengungkapkan, gejala heat stroke yang dapat para orang tua kenali ialah demam pada anak. Bahkan panasnya suhu tubuh itu dapat mencapai 37-41 derajat celcius.

“Namanya heat yang berarti panas. Pertama yang dirasakan ialah demam. Suhu badan naik. Bisa 37-41 derajat,” ungkapnya.

Kemudian dapat juga memunculkan pusing dan keringat yang berlebihan. Lalu akan terjadi lemas pada tubuh manusia.

“Kita akan berkeringat berlebihan, kemudian lemas, kalau tidak segra ditangani, maka bisa hilang kesadaran,” lanjut Bisri.

Baca juga: Petani Karimun Dingatkan Soal Antisipasi Dampak Kekeringan Akibat El Nino

Baca juga: BMKG Sebut Suhu Panas RI Bisa Tembus 40 Derajat Celsius

Ikuti Berita Lainnya di Google News