100 Hari Perang Israel-Hamas, Abu Ubaidah: 1.000 Kendaraan Militer Israel Lumpuh

Abu Ubaidah, juru bicara militer Brigade Al-Qassam. (Foto:Dok/Tangkapan layar video/Palestine_Chronicle)

GAZA – Juru bicara sayap militer Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah melaporkan 100 hari pencapaian perang Hamas-Israel di Gaza.

Abu Ubaidah muncul saat pidato di saluran televisi setempat, Ahad 14 Januari 2024 melaporkan bahwa pasukan militer Brigade Al-Qassam, telah menyerang hingga melumpuhkan 1.000 kendaraan militer Zionis.

Video tersebut muncul juga di media sosial X, dengan nama akun @palestine_chronicle.

Dalam pidato tersebut, Abu Ubaidah juga menyampaikan terkait kemungkinan terjadinya serangan yang meluias terhadap Israel.

Lebih lanjut, dia mengatakan, bahwa kini nasib banyaknya sandera Israel tidak diketahui. Ia menyalahkan Israel, atas nasib para sandera tersebut.

“Banyak sandera mungkin telah terbunuh,” kata Abu Ubaidah.

“Perundingan apa pun sebelum menghentikan agresi Israel tidak ada gunanya,” kata Abu, seperti dikutip Reuters, Senin 15 Januari 2024.

Abu Ubaidah menegaskan, mengenai alasan pasukan Hamas melakukan serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.

Baca juga: 100 Hari Perang Israel-Hamas, 30 Ribu Tentara Zionis Cacat

“Itu terjadi sebagai respons atas pembantaian terhadap rakyat kami, yang dilakukan oleh penjajah dan geng-gengnya selama 100 tahun,” tegas dia.

Serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 1.139, jumlah korban jiwa. Jumlah itu terbesar dalam satu hari, sejak berdirinya negara Israel tahun 1948.

Para penyerang menyandera 240 orang, dan membawa mereka ke Gaza. Hamas juga menayangkan video tiga sandera Israel yang ditahan di Gaza.

Para sandera mendesak pemerintah mereka untuk menghentikan serangan terhadap kelompok perlawanan Palestina dan membebaskan mereka.

Video tersebut berdurasi 37 detik tak bertanggal, yang menampilkan Noa Argamani (26), Yossi Sharabi (53), dan Itai Svirsky (38).

“Besok kami akan memberitahu Anda tentang nasib mereka,” sebut pernyataan Hamas.