Pemerintah Lanjutkan Pendanaan Program Rumah Subsidi KPR 2024

Ilustrasi hunian rumah subsidi. (Foto:Dok/Istimewa)

Adapun pada semester I tahun 2023, pihak SMF telah menyalurkan dana dukungan sebesar Rp2,21 triliun atau setara untuk 59.538 rumah.

Untuk tahun 2024, pemerintah kembali mengalokasikan tambahan investasi kepada PT SMF Rp1.891,0 miliar untuk program KPR FLPP bagi MBR.

Dana tersebut diharapkan dapat mendorong kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi MBR, serta meningkatkan pendapatan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja pada sektor-sektor terkait.

Seperti diketahui, sektor perumahan merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki pengaruh atau multiplier effect kepada sektor lainnya.

Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo menegaskan, ini merupakan wujud dari kehadiran negara untuk mendukung pemilikan rumah bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya MBR.

Dana yang dialirkan untuk KPR subsidi ini berasal dari APBN, yang digunakan sebesar-besarnya demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Sementara untuk penerima manfaat program FLPP, telah sejalan dengan tujuan utamanya, yaitu membantu MBR untuk memiliki rumah pertama mereka, di mana penerima manfaat FLPP merupakan masyarakat dengan pendapatan kelas 1 sampai dengan kelas 8.

Atau berpendapatan di bawah Rp8 juta, di mana sebaran terbanyak didominasi oleh masyarakat pada pendapatan kelas 4 dan 5.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam mendukung pemilikan rumah bagi seluruh masyarakat melalui berbagai skema, baik itu berupa kebijakan maupun skema kredit bersubsidi (FLPP) untuk menekan backlog dengan menggunakan APBN.

Selama ini APBN sudah bekerja keras untuk dapat memberikan manfaat kepada berbagai segmen masyarakat, yang membutuhkan diantaranya, yaitu untuk menolong masyarakat berpendapat rendah agar dapat memiliki hunian yang terjangkau.