11.556 Tenaga Kesehatan di Kepri Mulai Terima Vaksin Moderna

Batam – Sebanyak 11.556 orang tenaga kesehatan (Nakes) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mulai menerima vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster menggunakan Moderna.

Vaksinasi tersebut sesuai dengan Surat Edaran Kemenkes No. HK.02.01/11919/2021 tentang vaksinasi dosis ketiga bagi seluruh tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, vaksinasi dosis ketiga itu dilakukan untuk meningkatkan Herd Immunity (Imunitas) dan melindungi tenaga kesehatan yang mengalami tekanan yang luar biasa pada gelombang kedua pandemi COVID-19, khususnya di wilayah Kepri.

“Ini untuk keseluruhan nakes tidak hanya penyelenggaraan vaksinasi saja yang dirumah sakit juga diberikan,” kata Ansar saat meninjau vaksinasi nakes di RS Hj Bunda Halimah Batam, Senin (09/08).

Mantan Bupati Bintan itu menyebutkan, seluruh tenaga kesehatan di garda terdepan yang bertugas di rumah sakit pemerintah atau swasta memiliki hak yang sama untuk mendapatkan booster menggunakan vaksin Moderna tersebut.

“Kita harus meyakinkan, bahwa vaksinasi ini mesti harus mencapai 100 persen,” tegasnya.

Ia berharap, vaksinasi COVID-19 dosis ketiga ini bagi tenaga kesehatan se-Provinsi Kepri bisa berjalan dengan lancar dan tetap produktif dengan aman serta terlindungi di tengah pandemi ini.

“Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) sebagai kebiasaan baru serta melakukan vaksinasi COVID-19. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita semua,” imbuhnya.

Berikut alokasi vaksinasi booster bagi tenaga kesehatan di Kepri yakni Tanjungpinang 80 vial sasaran 1.120 nakes, Bintan 46 vial sasaran 644 nakes, Lingga 61 vial sasaran 854 nakes, Natuna 70 vial sasaran 980 nakes, Anambas 47 vial sasaran 658 nakes, Batam 410 vial sasaran 5.740 nakes dan Karimun 109 vial sasaran 1.560 nakes.

Pewarta: Engesti
Redaktur: Albet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *