Soal varian baru COVID-19, Kadinkes: di Tanjungpinang Belum Ada Laporan

Pasien COVID-19 di Tanjungpinang Bertambah 61 Orang
RSUD Kepri, Salah satu tempat penanganan Pasien COVID-19 di Kepri.

Tanjungpinang, Ulasan.co – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tanjungpinang, Nugraheni, mengatakan bahwa belum adanya laporan terkait masuknya varian baru dari virus COVID-19 ke Tanjungpinang.

Hal itu ia sampaikan saat awak media Ulasan.co menghubunginya, Jumat (21/5/2021).

“Belum ada laporan,” jawabnya soal varian baru COVID-19.

Meskipun demikian, Nugraheni mengatakan bahwa tidak menutup memungkinkan varian baru tersebut dapat masuk ke Tanjungpinang. Menurutnya, posisi Tanjungpinang yang menjadi alur masuk para pekerja migran memberikan potensi untuk masuknya varian baru dari virus COVID-19 tersebut.

“Ya karena kita termasuk daerah perlintasan pekerja migran, jadinya ya kita bisa jadi. Tapikan belum ada laporan resmi,” jelasnya lagi.

Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal itu tentunya dapat menjaga diri dari virus COVID-19.

“Pencegahan COVID itu dengan mendisiplinkan diri sendiri. Presiden juga sudah menyampaikan bahwa itu saja sudah melindungi 95% dirinya. Di samping juga menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan rajin cuci tangan,” jelasnya.

Selain itu, Nugraheni juga mengimbau masyarakat agar tidak lagi takut untuk menjalani vaksinasi terlebih lagi bagi masyarakat yang sudah menjadi sasaran vaksinasi.

“Kedua, apabila sudah menjadi sasaran vaksin, jangan menolak. Karena itu untuk kepentingan bersama,” imbaunya.

Sebelumnya, Nugraheni sempat menyatakan bahwa COVID-19 yang menyerang warga dalam 1,5 bulan terakhir lebih ganas.

“Kami belum terima hasil penelitian tim ahli, apakah ini varian baru atau bukan. Tetapi tim ahli dari Kemenkes mengatakan virus ini memiliki kekuatan yang jauh lebih tinggi dibanding COVID-19 sebelumnya,” katanya, Senin (10/5/2021).

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Provinsi Kepri, jumlah kasus positif COVID-19 di Tanjungpinang sempat mengalami penurunan pada Maret 2021. Namun kasus aktif COVID-19 di Tanjungpinang terus mengalami kenaikan hingga mencapai 373 orang pada Jumat (21/5/2021). (Din)