223 Tim Gabungan Siap Amankan Perayaan Hari Raya Idulfitri di Tanjungpinang

Kapolresta Tanjungpinang
Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu. (Foto: Muhammad Bunga Ashab)

TANJUNGPINANG – Sebanyak 223 personel tim gabungan siap mengamankan perayaan Hari Raya Idulfitri 2023 di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Jumlah personel itu dikerahkan dalam Operasi Ketupat Seligi 2023.

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu mengatakan, pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Tanjungpinang melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Seligi 2023. Operasi gabungan ini dilaksanakan terhitung hari ini 17 April sampai 1 Mei 2023.

“Khusus wilayah hukum Polresta Tanjungpinang jumlah personel yang diturunkan sebanyak 223 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Basarnas, Satpol PP, Dishub BPBD, KSOP, dan instansi terkait lainnya,” kata Kapolresta Tanjungpinang, Senin (17/04) sore.

Dalam operasi kali ini, kata dia, pihaknya mendirikan enam pos terpadu dan pelayanan, diantaranya dua pos terpadu dan empat pos pelayanan di masing- masing wilayah hukum Polsek jajaran.

Ia mengimbau kepada warga Tanjungpinang apabila ingin melaksanakan mudik agar menitipkan rumahnya kepada perangkat RT/RW setempat. Kemudian lengkapi surat-surat perjalanan dan identitas diri.

“Kita tetap melakukan patroli dalam skala besar setiap malam, guna mencegah tindakan kriminalitas,” ujarnya.

Polresta Tanjungpinang Musnahkan Petasan dan Mikol

Polresta Tanjungpinang memusnahkan petasan dan minuman beralkohol (mikol) hasil operasi pekat Seligi dan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang dilaksanakan dari tanggal 6-16 April 2023.

Kombes Pol Ompusunggu menjelaskan, barang yang disita dimusnahkan terdiri dari mikol jenis anggur merah sebanyak 33 botol, tuak satu jeriken ukuran 25 liter, satu jeriken ukuran 11 liter dan satu botol, bir putih tiga botol, Ice Land Vodka 18 botol, topi miring satu botol, dan atau putih 24 botol.

Kemudian petasan yang dimusnahkan yakni mini delapan pack (160 kotak) , mercon Bima Sakti 104 bungkus (1040 picies), Happy Floyer 162 pcs, color smoke 2460 picies, petasan mini 38 butir, telor burung 170 biji, pop pop 74 kotak, dan Back Packer 2496 picies.

“Mikol dimusnahkan kita buang ke dalam tong dan petasan kita bakar juga di tong,” kata Ompusunggu.

Baca juga: 350 Personel Gabungan Siap Amankan Hari Raya Idulfitri di Bintan

Sementara untuk pemilik mikol dan petasan masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik berkerja sama dengan instansi Pemko Tanjungpinang terkait mengenai izin usahanya.

“Kita masih tindak lanjuti saat ini dalam penyelidikan,” pungkasnya. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News