27 Anggota Paskibraka Natuna Isolasi di SMKN 1 Bunguran Timur

Anggota Paskibraka Kabupaten Natuna, Kepri tahun 2021 selesai mengibarkan bendera merah putih (Foto : Muhamad Nurman)

Natuna – Sebanyak 27 anggota Paskibraka yang negatif menjalani isolasi selama lima hari di SMK 1 Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepuluan Riau. Isolasi ini dilakukan guna menghindari peyebaran virus COVID-19.

Panitia Medis Paskibraka Natuna dr. Monika mengatakan, pascatujuh anggota dan dua panitia Paskibraka positif COVID-19, anggota Paskibraka yang diduga melakukan kontak erat dengan yang terkonfirmasi positif menjalani isolasi di SMK 1 Bunguran Timur.

“Saat ini 27 orang anggota lakukan isolasi di SMK Kelautan, lokasi ini merupakan tempat mereka dikarantina selama pelatihan,” kata dr. Monika di telfon seluler, Jumat (19/08).

dr. Monika menambahkan, seharusnya para anggota tersebut sudah boleh pulang ke rumah, tapi dikarenakan mereka merupakan kontak erat harus jalani isolasi hingga pengambilan sampel test untuk kedua kalinya.

Ia menjelaskan pengambilan sampel tersebut untuk memastikan tidak ada yang terpapar. Sebab, periode penularan sampai munculnya gejala COVID-19 berlangsung selama lima hingga tujuh hari.

“Agar tidak menyebar luas, kitakarantina dulu mereka ketempat karantina pas pelatihan (SMK N 1 Bunguran Timur Natuna), ” jelasnya.

Ia mengatakan, anggota yang melakukan isolasi tetap dipantau dan diberikan apa yang mereka dibutuhkan.

“Di sana mereka dijaga sama pelatih dan tim medis yang ikut karantina, mereka juga diberikan asupan gizi dan suplai vitamin yang baik dari Dinas Kesehatan Natuna, ” katanya.

Ia berpesan kepada seluruh anggota yang menjalani isolasi untuk tetap sabar dan menjaga imunitas tubuh agar cepat sembuh.

“Agar selalu sabar, menjaga imunitas dan tetap fit,” tutup dr. Monika. (*)

Pewarta: Muhamad Nurman
Redaktur: Muhammad Bunga Ashab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *