40 Ton Ayam Hidup Diekspor ke Singapura Lewat Tanjungpinang

Ekspor Ayam Hidup
Kasatpel Balai Karantina Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Dwi Sulistiyono menyerahkan dokumen kebutuhan ekspor ayam hidup ke Head of Commercial Farm Japfa Area Sumbagut Taopik Robina. (Foto: Muhammad Bunga Ashab)

TANJUNGPINANG – Sebanyak 20.000 ekor atau 40 ton ayam hidup diekspor ke Singapura lewat pelabuhan Batu 6, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat 28 Juni 2024.

Ekspor ayam hidup ini dikirim Japfa Group melalui PT Ciomas Adisatwa. Sebelum pengiriman, ayam hidup itu terlebih dahulu dicek oleh Balai Karantina Tanjungpinang.

Kasatpel Balai Karantina Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Dwi Sulistiyono mengapresiasi kegiatan ekspor ayam hidup dari Bintan ke Singapura. Ia menyampaikan, sebelum diberangkatkan sudah melalui pemeriksaan dari Karantina.

“Turut bangga kepada Japfa yang hari ini ekspor ayam hidup ke Singapura. Ekspor perdana di tahun ini, tahun lalu sudah beberapa kali,” kata Dwi.

Ia menuturkan, dengan persyaratan yang ketat, Japfa berhasil mengekspor ayam hidup ke Singapura. Menurutnya, kegiatan ini membuktikan bahwa peternakan di Indonesia, khususnya Bintan mampu menembus pasar internasional.

“Tentu ini sudah melalui proses panjang, mulai dari penetapan instalasi hewan, kemudian pemeriksaan rutin persyaratan dari negara tujuan, yakni Singapura sehingga layak diekspor,” ujarnya.

Lanjut, kata Dwi, selain memproduksi ayam untuk kebutuhan lokal, Japfa juga mengekspor ke luar negeri. Ayam tersebut diproduksi di Toapaya dan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan. “Harapannya ekspor ke depan rutin dilakukan,” katanya.

Di lokasi yang sama, Head of Commercial Farm Japfa Area Sumbagut, Taopik Robina menyampaikan, kegiatan ini merupakan pengiriman keempat ke Singapura.

“Untuk memenuhi kebutuhan ayam hidup di Singapura,” katanya.

Taopik menuturkan, pengiriman kali ini sebanyak empat kontainer dengan masing-masing kontainer sebanyak 5.000 ekor.

“Total 20 ribu ekor yang diekspor dengan berat sekitar 40 ton,” ujarnya.

Baca juga: Gubernur Kepri Lepas Ekspor Puluhan Ribu Ayam ke Singapura di Tanjungpinang

Ia berharap ekspor Japfa ke depannya terus berlanjut. Namun, ia juga berharap agar pelabuhan ekspor ini memadai untuk pengiriman.

“Planning ke depan semoga kami bisa ekspor rutin dua kali sepekan,” pungkasnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News