5 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang, Berikut Cara Penanganan dan Pencegahannya

Ilustrasi - sakit kepala bagian belakang sering kali menjadi masalah kesehatan yang mengganggu aktivitas keseharian.
Ilustrasi - sakit kepala bagian belakang sering kali menjadi masalah kesehatan yang mengganggu aktivitas keseharian. (Foto: freepik)

Hai Sahabat Ulasan, sakit kepala bagian belakang sering kali menjadi masalah kesehatan yang mengganggu aktivitas dan kenyamanan seseorang. Penting Sahabat Ulasan untuk memahami penyebabnya serta cara penanganan dan pencegahannya.

Ada berbagai kondisi yang dapat menjadi penyebab sakit kepala bagian belakang, mulai dari yang ringan hingga yang serius. Anda dapat mengidentifikasi penyebab sakit kepala bagian belakang dengan memperhatikan intensitas rasa sakit dan gejala yang menyertainya.

Penanganan sakit kepala bagian belakang perlu disesuaikan dengan gejala yang mendasarinya. Namun, terdapat beberapa langkah yang dapat membantu meredakannya, seperti menjaga asupan air yang cukup dan mengonsumsi obat pereda nyeri.

Baca Juga: Ulasan Kenapa Gerimis Bisa Membuat Migran dan Sakit Kepala

Pencegahan sakit kepala bagian belakang dapat dimulai dari tindakan-tindakan sederhana, seperti mengelola stres dan menjaga postur tubuh saat duduk atau berdiri.

Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang

Sakit kepala dapat bermunculan pada berbagai titik lokasi, termasuk bagian belakang kepala. Beberapa penyebab umum meliputi:

1. Sakit kepala tegang

Sakit kepala jenis ini umumnya terjadi karena tegangnya otot leher dan kulit kepala secara tiba-tiba. Faktor pemicunya meliputi stres, depresi, kecemasan, cedera kepala, serta postur duduk atau posisi melihat layar yang buruk. Gejala lain yang mungkin muncul adalah sensitivitas terhadap cahaya dan suara, kekakuan bahu dan punggung atas, serta kesulitan berkonsentrasi.

2. Migrain

Meskipun bisa terjadi di berbagai lokasi, migrain memiliki ciri khas dengan munculnya rasa sakit pada satu sisi kepala. Gejala lainnya termasuk rasa sakit yang parah, sensasi berdenyut, mual, muntah, mata berair, serta sensitivitas terhadap cahaya dan suara.

3. Neuralgia oksipital (occipital neuralgia)

Terjadi karena peradangan pada saraf oksipital di bagian belakang kepala. Gejalanya berupa rasa sakit tiba-tiba, seperti tertusuk atau berdenyut, yang menjalar dari dasar tengkorak ke kepala bagian depan hingga belakang. Selain sakit kepala, gejala lainnya meliputi pusing, sensitivitas terhadap cahaya, vertigo, mual, muntah, sakit gigi, kekakuan leher, dan hidung tersumbat.

4. Sakit kepala servikogenik

Seseorang dapat merasakan rasa sakit yang dimulai dari leher dan menyebar ke bagian belakang dan depan kepala. Rasa sakit ini bisa menjadi lebih intens saat seseorang menggerakkan kepala atau lehernya, karena adanya gangguan pada tulang, saraf, atau jaringan lunak di sekitar leher.

Baca Juga: Ini 8 Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Berminyak

5. Postur tubuh yang buruk

Seseorang dengan postur tubuh buruk lebih rentan terkena sakit kepala belakang karena otot tegang dan penekanan pada saraf di bagian belakang kepala, punggung, bahu, leher, dan rahang.

Cara Mengatasi Sakit Kepala Bagian Belakang

Untuk menangani sakit kepala bagian belakang, ada beberapa langkah yang dapat diambil di rumah:

  • Pastikan tubuh terhidrasi dengan cukup minum air.
  • Istirahat yang cukup dan tidur yang memadai.
  • Pijat lembut area leher dan kepala untuk meredakan ketegangan.
  • Gunakan kompres hangat pada kepala atau leher yang sakit.
  • Lakukan peregangan secara teratur jika merasa kekakuan pada leher.
  • Konsumsi air jahe untuk mengurangi peradangan.
  • Gunakan obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai petunjuk dosis.

Cara Mencegah Sakit Kepala Bagian Belakang

Pencegahan sakit kepala bagian belakang melibatkan langkah-langkah berikut:

  • Konsumsi makanan sehat dan pastikan asupan cairan tubuh tercukupi.
  • Jaga postur tubuh agar tetap tegak saat duduk atau berdiri.
  • Rutin berolahraga.
  • Kelola stres dengan baik.
  • Pastikan istirahat yang cukup.
  • Batasi konsumsi kafein dan alkohol.

Dengan memahami penyebab serta cara mengelola dan mencegahnya, diharapkan sakit kepala bagian belakang dapat diatasi dengan lebih efektif.***

Ikuti Informasi Kesehatan Lainnya di Google News