Ini 8 Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Berminyak

Ilustrasi - kondisi kulit wajah yang berminyak bisa disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat.
Ilustrasi - kondisi kulit wajah yang berminyak bisa disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat. (Foto: freepik)

Hai Sahabat Ulasan, terkadang, kondisi kulit wajah yang berminyak bisa disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai.

Namun, beberapa penyebab lain yang kurang dikenal juga bisa memengaruhi kondisi ini. Mengenali faktor-faktor pemicunya dapat membantu Anda menangani masalah kulit wajah yang berminyak dengan lebih tepat.

Minyak alami (sebum) yang ada di kulit wajah sebenarnya berperan dalam menjaga kelembapan dan kesehatan kulit. Akan tetapi, pada sejumlah orang, kelenjar minyak di kulit dapat menghasilkan sebum secara berlebihan, menyebabkan kulit wajah terasa berminyak.

Baca Juga: Mengetahui 7 Faktor Penyebab Kulit Kusam yang Penting Dipahami

Kondisi kulit berminyak seringkali menimbulkan keluhan, seperti kulit terlihat berkilau atau berminyak meskipun sudah mencuci muka. Lebih dari itu, kulit berminyak juga cenderung rentan terhadap masalah jerawat karena adanya penumpukan minyak dan sel kulit mati di dalam pori-pori. Beberapa faktor dapat menjadi penyebab kulit wajah yang berminyak.

Faktor-faktor Penyebab Kulit Wajah Berminyak

Sebelum merawat kulit wajah dengan cara yang sesuai, penting untuk mengetahui apa saja yang bisa menjadi penyebab kulit wajah yang berminyak. Berikut adalah beberapa faktor yang umumnya menjadi pemicu kulit wajah berminyak:

1. Faktor Genetik

Kondisi kulit berminyak sering kali bersifat turun-temurun dalam keluarga. Jika orang tua memiliki kelenjar minyak yang aktif, besar kemungkinan Anda juga akan memiliki tipe kulit yang berminyak.

2. Pori-pori yang Besar

Kulit berminyak juga bisa dipengaruhi oleh pori-pori yang membesar. Pori-pori bisa melar karena berbagai faktor seperti usia, peningkatan berat badan, atau bekas jerawat. Pori-pori yang lebih besar cenderung memproduksi lebih banyak minyak.

3. Masa Pubertas

Masa pubertas bisa menjadi pemicu kulit wajah berminyak. Pada periode ini, tingkat hormon pertumbuhan meningkat secara signifikan, mendorong produksi sebum yang berlebihan. Oleh karena itu, remaja yang mengalami masa pubertas biasanya memiliki kulit berminyak dan lebih rentan terhadap jerawat.

4. Pola Makan Tinggi Gula dan Karbohidrat

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan makanan tinggi gula dan karbohidrat dapat meningkatkan produksi minyak di kulit. Kebiasaan makan yang buruk dapat menjadi penyebab kulit wajah yang berminyak.

5. Penggunaan Produk Perawatan Kulit yang Tidak Sesuai

Kulit berminyak juga dapat disebabkan oleh penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok dengan jenis kulit. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kembali dengan teliti produk skincare yang digunakan.

Pilihlah produk yang dirancang khusus untuk jenis kulit tertentu, seperti kulit berminyak, kulit kering, atau kulit kombinasi. Produk perawatan kulit tersebut dapat berupa pelembap, tabir surya, pembersih wajah, serum, atau toner.

6. Eksfoliasi yang Berlebihan

Mencuci wajah terlalu sering atau melakukan eksfoliasi secara berlebihan dapat menjadi pemicu kulit wajah yang berminyak. Praktik tersebut dapat membuat kulit terlalu kering dan dehidrasi, memicu kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak.

Sebaiknya, mencuci wajah dua kali sehari sudah cukup untuk mencegah produksi minyak berlebih di wajah. Eksfoliasi sebaiknya dilakukan hanya 1–3 kali seminggu, disesuaikan dengan kebutuhan kulit Anda.

Baca Juga: 3 Penyebab Kentut Bau Tak Sedap dan Ikuti 3 Langkah Mengatasinya

7. Kurangnya Penggunaan Pelembap dan Tabir Surya

Kulit berminyak tetap membutuhkan pelembap dan tabir surya. Kesalahpahaman bahwa penggunaan pelembap akan membuat kulit semakin berminyak tidaklah benar. Tanpa kedua produk tersebut, kulit apa pun akan menjadi kering dan justru memicu produksi minyak yang lebih banyak.

Pilihlah pelembap dan tabir surya yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Produk berbasis air biasanya cocok untuk kulit berminyak.

8. Cuaca Panas dan Lembap

Faktor lingkungan seperti cuaca panas dapat memengaruhi produksi keringat dan minyak di kulit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa produksi keringat dan minyak cenderung meningkat saat cuaca sedang panas. Sehingga, beberapa orang mungkin memiliki kulit yang lebih berminyak jika tinggal di daerah yang panas.

Merawat Kulit Wajah yang Berminyak

Seperti halnya perawatan untuk kulit kering, sensitif, atau kombinasi, perawatan kulit wajah berminyak juga memerlukan pendekatan yang tepat.

Dengan demikian, produksi minyak di kulit dapat terkontrol dan masalah jerawat dapat diminimalkan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk merawat kulit wajah yang berminyak antara lain:

  • Mencuci wajah secara teratur 2 kali sehari, pada pagi dan sore hari.
  • Hindari menggosok kulit wajah terlalu keras saat mencuci muka atau menggunakan produk perawatan kulit.
  • Pilihlah produk perawatan kulit yang diberi label “bebas minyak” (oil-free) dan “non-comedogenic”.
  • Bersihkan wajah sebelum tidur di malam hari.
  • Gunakan kertas minyak dengan menekannya secara perlahan pada wajah dan biarkan beberapa detik untuk menyerap minyak berlebih.
  • Hindari menyentuh wajah terlalu sering karena dapat menyebarkan kotoran, minyak, dan bakteri dari tangan.

Jenis kulit wajah dapat berubah seiring bertambahnya usia. Bahkan seseorang yang berusia 30-an mungkin memiliki jenis kulit yang berbeda dari saat remaja atau usia 20-an.

Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan perawatan kulit sesuai dengan kondisi kulit Sahabat Ulasan. Tidaklah tidak mungkin bagi tipe kulit yang awalnya berminyak untuk berubah menjadi kering.***

Ikuti Informasi Kesehatan Lainnya di Google News