Ulasan Kenapa Gerimis Bisa Membuat Migran dan Sakit Kepala

Ilustrasi - gerimis atau hujan rintik-rintik bisa memicu rasa pusing yang tak menyenangkan.
Ilustrasi - gerimis atau hujan rintik-rintik bisa memicu rasa pusing yang tak menyenangkan. (Foto: freepik)

Hai Sahabat Ulasan, gerimis atau hujan rintik-rintik sering terdengar romantis bagi banyak orang. Namun, bagi sebagian lainnya, terkena air hujan bisa memicu rasa pusing yang tak menyenangkan.

Mengapa air hujan bisa menyebabkan sensasi pusing? Ini mungkin menjadi pertanyaan umum yang perlu dijelaskan.

Walaupun belum ada bukti ilmiah yang secara spesifik mengaitkan air hujan dengan sakit kepala, perubahan cuaca terutama perubahan tekanan udara atau barometrik, seperti hujan, telah dikaitkan dengan timbulnya sakit kepala menurut Cleveland Clinic yang dilansir dari hellosehat.com.

Baca Juga: Tubuh Lemas: 9 Penyebab dan Gejala yang Harus Diperhatikan

Hal ini mungkin terjadi karena perubahan tekanan udara yang mempengaruhi sistem saraf dan pembuluh darah dalam tubuh.

Berikut Teori Menyebabkan Sakit Kepala

Beberapa teori menyatakan bahwa perubahan tekanan tersebut dapat memengaruhi sirkulasi darah, termasuk aliran darah ke otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan sakit kepala atau pusing pada sebagian orang saat terpapar air hujan.

Hujan juga dapat menyebabkan penurunan tiba-tiba dalam tekanan udara seiring dengan peningkatan kadar kelembapan udara. Selain itu, tetesan air hujan pada tubuh dapat menyebabkan tubuh menjadi lembap dan mengakibatkan penurunan suhu tubuh secara cepat.

Perubahan-perubahan ini yang mendadak dapat memengaruhi kadar hormon serotonin yang diatur oleh otak, menyebabkan reaksi berlebihan pada saraf-saraf otak, dan mengakibatkan migrain atau sakit kepala.

Baca Juga: 7 Minuman Alami yang Efektif Membantu Mengatasi Sembelit

Cara Cegah Timbulnya Sakit Kepala

Untuk mencegah timbulnya sakit kepala karena terpapar air hujan, beberapa langkah pencegahan dapat dicoba, terutama saat musim hujan:

  • Hindari terpapar hujan atau keluar rumah saat gerimis.
  • Jika terpaksa berada di luar saat hujan, lindungi diri dengan pakaian hangat yang tahan air untuk mencegah tubuh terlalu lembap dan mempertahankan suhu tubuh.
  • Minumlah air putih secukupnya untuk mencegah dehidrasi dan masalah saraf akibat perubahan cuaca.
  • Pastikan pola tidur yang cukup dan konsumsi makanan bergizi saat musim hujan, karena kurang tidur dan kurangnya asupan makanan juga bisa memicu migrain atau sakit kepala.
  • Setelah terpapar hujan, segera keringkan diri dan sebisa mungkin ganti pakaian atau alas kaki yang basah.

Namun, jika Sahabat Ulasan mengalami pusing setelah terkena air hujan, beberapa langkah dapat dilakukan untuk meredakannya:

  1. Ganti pakaian yang basah secepat mungkin untuk menghindari penurunan suhu tubuh yang tiba-tiba.
  2. Hangatkan tubuh dengan mengonsumsi makanan atau minuman hangat seperti sup atau teh, dan berada di ruangan yang lebih hangat.
  3. Hindari makanan atau minuman yang dapat memperburuk sakit kepala, seperti kafein, monosodium glutamat (MSG), dan nitrat.
  4. Jika pusingnya sangat mengganggu, pertimbangkan untuk mengonsumsi obat seperti obat antiinflamasi nonsteroid atau triptan untuk meredakan gejala sakit kepala akibat perubahan cuaca, termasuk hujan.

Jika pusing berlanjut atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.***

Ikuti Informasi Kesehatan Lainnya diĀ Google News