Ini Penyebab Kematian Kakak Adik di Durai Karimun, Polisi: Bukan Keracunan Mie

2 Anak Meninggal
Dua saudara asal Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, yang meninggal. (Foto: Dok warga)

KARIMUN – Pihak kepolisian angkat bicara terkait penyebab kakak adik asal Desa Semembang, Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), yang sebelumnya dilaporkan meninggal dunia diduga karena keracunan makanan, Kamis 13 Maret 2025.

Kapolsek Moro, AKP Suka Wibowo mengatakan, mie goreng bukan hanya dimakan oleh keduanya, tetapi seluruh anggota keluarga. Kemudian mie instan tersebut juga tidak kedaluwarsa.

“Magrib itu waktu buka bersama, mie goreng dimakan satu keluarganya. Habis makan mie sempat makan nasi juga,” kata Suka Wibowo, Jumat 14 Maret 2025.

Setelah berbuka puasa hingga saat akan tidur, kata Suka Wibowo, kondisi kakak beradik itu normal seperti biasa.

“Habis makan mereka main HP sampai malam. Kalau seandainya keracunan mungkin satu jam setelah makan efeknya sudah terlihat,” ujar Suka Wibowo menjelaskan.

Sekira pukul 04:00 WIB, mereka dibangunkan oleh orang tuanya untuk sahur. Pada saat itulah keduanya mulai merasa pusing dan ingin muntah.

Kondisi keduanya semakin memburuk, hingga akhirnya sang kakak yang bernama Fajri meninggal dunia di rumah.

Sementara adiknya, Fahri dilarikan ke Puskesmas Durai yang berada di Pulau Durai. Kendati sempat mendapatkan perawatan, anak tersebut akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: 2 Anak di Karimun Meninggal Usai Konsumsi Mi Instan dan Susu

“Waktu di puskesmas dia masih ngomong badannya lemah. Tapi dia akhirnya juga meninggal dunia juga,” tambah dia.

Disebutkan Suka Wibowo, kedua anak yang meninggal terdata sebagai penderita stunting. Selain itu mereka juga memiliki riwayat sakit.

“Mereka ada penyakit asma, dan juga penderita stunting,” tutur Suka Wibowo.

Jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka. Pemeriksaan lanjutan tidak dilaksanakan karena orang tua menolak otopsi dan mengikhlaskan kematian kedua anaknya.

“Keluarga menolak otopsi,” singkat Suka Wibowo menegaskan.

Sementara orang tua dari kedua anak yang meninggal menyatakan ikhlas atas musibah yang menimpa mereka.

Sang ayah, Sukri yang didampingi istrinya Zana mengaku telah ridho akan kepergian dua buah hatinya.

“Dengan adanya musibah ini atas dua anak saya Fahrul Ramadan dan Fajri Saputra, saya ikhlas dan ridho. Ini adalah kehendak takdir ilahi, ini sebagai ikhtiar saya sekeluarga, untuk itu dari kami sekeluarga tidak ada bermasalah. Kami sebagai orang tua ikhlas atas kepergian kedua anak kami,” papar Sukri dalam sebuah video yang diterima ulasan.

Close