TANJUNGPINANG – Kapolres Tanjungpinang memastikan ketersediaan minyak goreng di Kota Tanjungpinang masih dalam kondisi aman dan tidak terjadi kelangkaan. Hal ini merespon setelah adanya berbagai pemberitaan terhadap kelangkaan minyak goreng di sejumlah daerah di Indonesia.
“Sampai saat ini di Tanjungpinang tidak ada (Kelangkaan minyak goreng),” kata Fernando saat ditemui di Polres Tanjungpinang, Sabtu (19/03).
Baca juga: Satgas Pangan Bintan Minta Supplier Distribusikan Minyak Goreng ke Pasar
Selain pengecekan ketersediaan, kata Fernando, pihaknya juga telah melakukan pengecekan harga minyak goreng di pasaran.
“Kalau kemarin pas kita cek tidak ada (Kenaikan harga), harganya masih normal di harga Rp11.000 per liter,” ucapnya.
Ia mengatakan, pihaknya juga akan melakukan koordinasi kepada instansi terkait untuk pengecekan kembali terhadap ketersediaan sembako di pasaran menjelang bulan suci Ramadan.
“Fokus ke minyak goreng, fokus juga ketersediaan sembako menjelang bulan puasa. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Disperindag,” katanya.
Baca juga: Minyak Goreng Kosong di Swalayan Bintan
Menurut Fernando, hal itu bertujuan untuk memastikan ketersediaan sembako menjelang Ramadan, dan juga minyak goreng agar harga tetap stabil di pasaran.
Sebelumnya, perubahan harga minyak goreng secara mendadak mengagetkan warga Tanjungpinang, saat belanja di swalayan.
“Mahal banget, semalam baru saya beli yang bantalan Rp12.500, sekarang (hari ini) sudah Rp. 23.000, gila ya,” kata Anita salah seorang pembeli ditemui di Supermarket Pinang Lestari, Kamis (17/03).
