BMKG Minta Masyarakat Pesisir Waspada Potensi Banjir Rob Dampak Gerhana Bulan Total

Banjir Rob
Kondisi pasang laut yang tidak terlalu tinggi di Kabupaten Karimun pasca gerhana bulan. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Fenomena gerhana bulan yang terjadi pada Selasa (08/11) malam tidak terlalu mempengaruhi tinggi pasang laut di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Dari pantauan di wilayah Pamak Laut yang kerap dilanda banjir rob, kondisi air pasang tidak sampai ke rumah warga pada Rabu (09/11).

“Tadi pagi ada naik sedikit. Tapi tidak sampai masuk ke rumah seperti yang dulu-dulu. Mudah-mudahan tidak sampai ke rumah,” kata seorang warga Pamak Laut, Kecamatan Tebing.

Warga memperkirakan banjir rob akan terjadi pada bulan Desember atau Januari.

Meski demikian, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Karimun tetap meminta masyarakat mewaspadai banjir rob dampak fase Gerhana Bulan Total. BMKG memperkirakan banjir rob dapat terjadi pada tanggal 9-12 November 2022.

“Kami mengimbau terkait dengan kondisi fase bulan tanggal 8 November 2022 ini, agar masyarakat yang berdomisili atau berkegiatan di sekitar pesisir pantai waspada. Karena terdapat potensi banjir rob terutama tanggal 9-12 November 2022,” kata Forecaster BMKG Karimun Younggy HM Hutabarat.

Baca juga: Pelanggan Keluhkan Air Bersih Perumda Tirta Mulia Karimun Kotor

Untuk waktunya, potensi banjir rob diprakirakan akan terjadi pada saat pagi menjelang siang hari. “Sekitar pukul 10.00-14.00 Wib. Kami minta masyarakat mewaspadainya,” sebut Younggy. (*)