TANJUNGPINANG – Beredar video pertikaian antara diduga peserta gerak jalan 17 Km di depan Kantor BPKAD Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Ahad (13/08).
Video tersebut viral di media sosial Instagram dan beredar di WhatsApp Group.
Terkait viralnya kabar itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Tanjungpinang, Effendi mengaku belum mengetahui kejadian tersebut.
“Saya baru tahu info itu. Dimana lokasinya,” kata Effendi saat dikonfirmasi Ulasan.co.
Mengetahui hal tersebut, ia langsung mengecek kepada panitia dan tim penjurian yang bertugas dilapangan.
“Saya cari informasi dari tim juri. Nanti saya akan sampaikan dari tim mana yang bertikai,” ucapnya.
Ia menegaskan, jika kejadian itu terjadi, maka kedua tim tersebut akan didiskualifikasi dan tidak boleh lagi mengikuti event tersebut.
“Pasti akan kita diskualifikasi. Kita juga belum tau kronologinya gimana. Kalau bener bertikai, maka akan kita kasih sanksi,” ungkapnya.
Baca juga: 300 Peserta Ikut Gerak Jalan 17 KM di Tanjungpinang, Ada Berdandan Ala Badut
Baca juga: Event Gerak Jalan Bawa Keuntungan Bagi Kedai Kopi dan Pedagang Kaki Lima
Baca juga: Sebanyak 200 Peserta Ramaikan Gerak Jalan 8 Km Hari Ini di Tanjungpinang
Dari video yang beredar, tampak tim dari Tanjung Unggat (baju hitam) bertikai dengan tim yang menggenakan baju putih. Namun belum ada konfirmasi awal penyebab pertikaian terjadi. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
