AJI Batam Bekali Mahasiswa UPB dengan Cek Fakta untuk Tangkal Hoaks

Pelatihan Cek Fakta
Mahasiswa Universitas Putera Batam (UPB) mengikuti pelatihan cek fakta dan pencegahan penyebaran hoaks di Kampus UPB, Tembesi, Kota Batam, Jumat (13/10). Foto: (Irvan Fanani)

BATAM – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam melaksanakan kegiatan pelatihan cek fakta kepada 26 mahasiswa berbagai jurusan di Universitas Putera Batam (UPB), Jumat (13/10).

Pelatihan ini mendatangkan dua trainer bersertifikasi dari AJI Indonesia dan Google News Initiative.

Didepan para mahasiswa, jurnalis Tempo dan Mongabay, Yogi Eka Sahputra mengatakan, banyak modus yang dilakukan penyebar hoaks saat ini, termasuk untuk mencari keuntungan.

“Bahkan hoaks bisa berdampak kepada terjadinya menghilangkan nyawa seseorang,” ujar Yogi.

Mahasiswa sebagai agen perubahan, lanjut Yogi, menjadi garda terdepan dalam menangkal hoaks yang tersebar di tengah masyarakat, sehingga mereka perlu memahami bagaimana menggunakan cara yang efisien dalam mengecek sebuah informasi atau cek fakta.

“Pemahaman yang mereka (mahasiswa) terima dari pelatihan ini, kita harapkan bisa disebarluaskan di lingkungan sekitar,” kata Yogi.

Paramita, salah satu peserta pelatihan mengaku senang dapat mengikuti pelatihan tersebut. Menurutnya, banyak pengetahuan baru yang didapatnya selama mengikuti kegiatan pelatihan.

“Materi-materi pelatihan yang diberikan oleh para trainee sangat bermanfaat bagi kami semua. Jadi kami semakin tahu jenis berita itu apa saja, dan kita bisa memberakan mana berita hoaks dan mana berita fakta,” ujar mahasiswa semester 1 program studi ilmu komunikasi itu.

Sementara itu, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UPB, Sholihul Abidin menyambut baik pelatihan tersebut. Menurutnya pelatihan ini selaras dan sangat penting khususnya bagi mahasiswa program studi ilmu komunikasi.

“Mereka perlu tahu bagaimana cara mengecek dan memverifikasi informasi yang diterima, apakah itu berita yang benar atau hoaks,” kata Abidin.

Baca juga: Mahasiswa UMRAH Diberi Pelatihan Cek Fakta Anti Hoaks oleh AJI Tanjungpinang

Ia berharap mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini dapat memahami materi yang disampaikan oleh para narasumber tadi, dan bisa mempraktikkan bagaimana memverifikasi mana informasi yang benar dan tidak benar.

“Saya juga berharap teman-teman AJI bisa continue menyelenggarakan kegiata ini, apakah setiap semester satu kali atau setahun sekali, itu nanti tergantung teman-teman aji mengkonsepnya,” jelas Abidin. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News