JAKARTA – Aleix Espargaro bersama tunggangannya Aprilia RS-GP, percaya diri menatap seri MotoGP 2022 Austin, Amerika Serikat akhir pekan ini 8-10 April.
Aleix Espargaro tiba di Amerika dengan kepercayaan diri tinggi, pasca dirinya memenangi seri sebelumnya yakni MotoGP Argentina pekan lalu.
Ia berhasil finis terdepan, setelah mampu mengalahkan motor Ducati besutan Jorge Martin dari tim Pramac Racing.
Aleix Espargaro mengatakan, Grand Prix Amerika Serikat kali ini akan terasa berbeda melihat progres yang dibuat Aprilia, serta kemenangan perdana di MotoGP yang ia raih pekan lalu di Argentina.
Baca juga: Ini Statistik MotoGP Amerika Serikat, Marquez Masih ‘King of COTA’
Lintasan Circuit of the Americas (COTA) telah diaspal ulang, untuk menghilangkan sejumlah bagian trek yang bergelombang dan sang pebalap Spanyol yakin menjadi salah satu penantang serius melihat performa motor Aprilia RS-GP saat ini.
“Di masa lalu saya bermimpi saya bisa menang, sekarang saya tahu saya bisa,” kata Espargaro di sesi jumpa pers pralomba di Austin, Kamis (7/4) waktu setempat.
“Akhir pekan ini tidak akan mudah bagi saya karena tahun lalu kami sangat kewalahan di trek ini,” kata Espargaro, yang saat balapan di AS pada Oktober tahun lalu, mengalami lima kecelakaan.
Bahkan, saat ini Espargaro sebagai pemuncak klasemen sementara sekaligus penampilan Aprilia sangat kompetitif di tiga balapan pembuka musim tahun ini.
Baca juga: Aleix Espargaro Raih Podium Juara Perdana di MotoGP Argentina Bersama Aprilia
“Saya merasa baik dengan motor baru ini, dia jauh lebih baik. Buktinya saya mampu menyalip Jorge (Martin) dengan motor Ducatinya di lintasan lurus, jadi ini berarti Aprilia telah berkembang pesat dan ini memberi saya energi positif yang besar untuk balapan kali ini.”
Espargaro akan berupaya meladeni Fabio Quartararo, Joan Mir, Alex Rins, Francesco Bagnaia, dan Brad Binder yang kemungkinan menjadi kompetitor utamanya, termasuk Marc Marquez yang telah dinyatakan fit untuk kembali membalap di Austin.
Marquez merupakan ‘penguasa’ sirkuit di Texas itu setelah mempersembahkan tujuh kemenangan bagi Honda di COTA.
