Anggota DPRD Karimun Terjebak Banjir di Jalan Pelipit, Warga Langsung Curhat

Anggota DPRD Karimun
Anggota DPRD Kabupaten Karimun dari fraksi PKB, Nyimas Novi Ujiani mengarahkan pengendara untuk menghindari banjir di jalan Pelipit. (Foto: Dok Nyimas)

KARIMUN – Hujan yang melanda sejumlah kawasan di Pulau Karimun Besar, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kembali menyebabkan banjir, Rabu (06/09).

Salah satunya di kawasan Jalan Pelipit, Kelurahan Sei Lakam Timur, Kecamatan Karimun.

Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa di sekitar tanggul jalan yang menghubungkan Kelurahan Sei Lakam dan Kelurahan Kapling.

Anggota DPRD Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani yang melewatinya juga terjebak banjir.

Nyimas tampak turun dari mobilnya dan ikut mengarahkan pengendara untuk berputar arah.

“Banjir buk, banjir,” kata Nyimas kepada pengendara yang hendak melewati genangan banjir.

Sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi juga menyampaikan keluh kesahnya kepada Nyimas.

Belum lama ini pemerintah telah membangun box culvert dan melakukan normalisasi gorong-gorong. Akan tetapi, hal itu tak bisa mengatasi masalah banjir di daerah tersebut.

“Tanggul dibangun tapi tetap tidak ada perubahannya,” curhat seorang warga.

Diketahui kawasan Pelipit memang merupakan wilayah langganan banjir. Apabila hujan dengan intensitas tinggi melanda Pulau Karimun Besar, maka kawasan Pelipit akan terendam air.

Baca juga: Kawasan Pelipit Karimun Tergenang Setelah Diguyur Hujan Sejak Pagi

Warga sekitar berharap agar pemerintah bisa memberikan solusi agar daerah tinggal mereka bebas dari banjir.

“Kami ingin solusi dari Pemerintah, ini sudah berulang kali terjadi. Apa harus seperti ini terus dan dibiarkan, ada box culvert pun tidak bisa atasi masalah ini,” ujar warga. (*)