Antrean Mudik Kapal RoRo ke Kundur Membludak, Puluhan Kendaraan Gagal Berangkat

Pemudik dengan sepeda motor saat akan masuk ke kapal RoRo KMP Tandemand rute Tanjungbalai Karimun-Kundur. (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Antrean mudik yang menggunakan kapal Roll on Roll off (RoRo) tujuan Kundur, dari Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau membludak.

Bahkan, ada puluhan kendaraan yang gagal berangkat karena antrean yang panjang. Selain harga tiket yang murah, pemudik bisa balik ke kampung halaman dengan membawa sepeda motor ataupun mobil.

Dari pantauan di Pelabuhan Parit Rempak, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, para pemudik yang menggunakan kapal penyeberangan RoRo sangat ramai.

Pada Jumat (14/04) dua kapal roro, yaitu KMP Kundur rute Tanjungpinang-Karimun dan KMP Tandeman rute Batam-Karimun-Kundur berlabuh serta berangkat dari Pelabuhan Parit Rempak.

Bahkan penumpang menuju Pulau Kundur membludak. Sejumlah mobil dan puluhan sepeda motor batal, atau tidak bisa berangkat lantaran KMP Tandeman sudah penuh.

“Sudah lama antre, tapi tidak bisa berangkat. Terpaksa lah nanti hari Selasa depan baru ada RoRo lagi,” ungkap seorang pemudik yang tidak bisa berangkat, Adi.

Berdasar data yang diperoleh di Pelabuhan Parit Rempak, jumlah penumpang KMP Tandeman yang berangkat ke Pulau Kundur pada Jumat (14/04) sebanyak 140 orang.

Kemudian jumlah kendaraan roda dua 120 unit, roda empat 16 unit dan roda enam sebanyak 6 unit. Membludaknya penumpang tersebut juga dikarenakan ramainya mahasiswa dari Tanjungpinang asal Pulau Kundur yang mudik.

Para mahasiswa tiba di Karimun menggunakan KMP Kundur, dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Pulau Kundur menggunakan KMP Tandemand.

“Kami memang selalu balik pakai RoRo kalau mau lebaran. Karena balik bisa bawa motor, tiketnya juga lebih murah,” kata seorang mahasiswa asal Kundur, Riki.

Diketahui jadwal kapal RoRo Karimun-Kundur berangkat dua kali dalam sepekan, yaitu pada hari Selasa dan Jumat.

Baca juga: Festival Kendaraan Hias Takbiran di Karimun Berhadiah Jutaan Rupiah