APBD-P Kepri 2021 Masih Fokus untuk Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad bersama Wakil Bupati Bintan Roby Kurniawan meninjau pelaksanaan Vaksinasi
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad bersama Wakil Bupati Bintan Roby Kurniawan meninjau pelaksanaan Vaksinasi

Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) masih mempriotaskan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2021 untuk penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi dampak Pandemi COVID-19.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, walaupun APBD-P Kepri tahun 2021 ini mengalami penurunan dari Rp3,986 triliun menjadi Rp3,918 triliun atau Rp68,2 miliar, Pemprov Kepri tetap memprioritaskan untuk penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi.

“Ada pagu yang harus kita sedihkan dan itu sudah kita tuangkan ke Perkada dan sekarang sedang berjalan,” kata Ansar usai menghadiri kegiatan serah terima aset barang milik daerah di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, Senin (27/9).

Baca juga: Gubernur Kepri: Seragam Sekolah Gratis Untuk Masyarakat Kurang Mampu

Dikatakan Ansar, APBD Kepri tahun 2021 juga dirancang untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti bantuan Rp1 juta bagi yang terdampak COVID-19 dan bantuan Rp3 juta bagi keluarga yang ditinggalkan akibat COVID-19 dan lainnya.

Kendati demikian, Pemprov Kepri tetap menjaga sinergitas terhadap program-program prioritas nasional dengan berpendoman pada peraturan perundang-undangan.

“Intinya untuk penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi, sampai akhir tahun ini,” pungkasnya.

Pewarta: Engesti
Redaktur: Albet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *