Suasana peresmian Artoterl Batam oleh Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Selasa (9/8). (Foto:Muhammad Ishlahuddin/Ulasan.co)
BATAM – Artotel Hotel resmi beroperasi di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), setelah diresmikan oleh Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Selasa (9/8).
Dibalik berdirinya Artotel Hotel di Batam, nama seniman dan juga musisi nasional Katon Bagaskara merupakan salah satu pemegang saham Artotel Hotel tersebut
Pada peresmian itu, Amsakar turut didampingi oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepri Luki Zaiman Prawira turut hadir dalam acara peresmian tersebut.
Hadirnya Artotel Batam ini banyak respon masyarakat dan pemilik hotel terhadap situasi perekonomian Indonesia yang semakin kondusif pasca pandemi COVID-19.
Chief Operating Officer dari Artotel Group, Eduard Rudolf Pangkerego, menyampaikan, beroperasinya hotel ini menyambut baik wisatawan nusantara maupun mancanegara seperti Singapura dan Malaysia melancong ke Kepri khususnya Kota Batam.
“Kami yakin Batam masih potensi untuk para pebisnis perhotelan mengembangkan usahanya. Karena Batam masih menjadi primadona wisnus dan wisman sampai saat ini,” ucapnya.
Dirinya berharap, Artotel menyediakan akomodasi yang berbeda dan unik di Batam. Pihaknya menyuguhkan hotel tersebut dengan fasilitas berbeda unik dan nyaman tentunya.
“Kami juga ingin menggeliatkan industri kreatif Batam, melalui fasilitas yang tersedia di Artotel Batam, yakni Artspace, Eatspace, dan Barspace yang siap menjadi tempat dan memberi ruang bagi anak-anak muda Batam yang ingin mengekspresikan dirinya melalui seni dan kreativitas,” bebernya.
Ia juga menuturkan, Artotel Group bekerjasama dengan PT Hotel Ozon International dalam menjalankan bisnis ini. Sehingga ada banyak keunikan dari Artotel tersebut.
Mengingat Artotel Grup turut menggaet empat seniman muda lokal Indonesia untuk berkontribusi diantaranya Katon Bagaskara, Mohammad Taufiq, Nus Salomo, dan Tempa.
“Sebagai hotel seni, kami akan menampilkan berbagai karya seni di setiap sudut fasilitas hotel, ada di ruang publik yang berada di area lobby serta di setiap kamar tamu,” ujarnya.
“Para seniman tersebut menampilkan karya seni kontemporer yang mengangkat beberapa tema”.
Terletak di kawasan pertokoan Penuin Center, Jalan Batu Selicin, Artotel Batam memiliki lokasi yang strategis karena berada di tengah kawasan bisnis dan perdagangan di Kota Batam.
Artotel menyediakan 138 kamar yang artistik dengan 2 tipe kamar, studio 30 dan studio 45. Khusus studio 45 hanya tersedia satu ruangan setiap lantai. Hotel ini memiliki fasilitas pendukung terdiri dari eatspace, dan barspace yang moderen yang akan menjadi tempat hangout baru di Batam.
“Artspace juga akan menampilkan pameran seni secara berkala, untuk para tamu hotel dan masyarakat sekitar hotel. Kami akan mengundang para seniman lokal Indonesia dan Batam khususnya, yang ingin menampilkan karya seninya dalam waktu tertentu,” ucapnya.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, yang turut hadir di soft opening Artotel mengapresiasi kehadiran hotel baru yang uni itu di Kota Batam.
“Tentunya ini menjadi kabar baik bagi pelaku perjalanan yang ingin mencari hotel baru dan unik. Apalagi saat ini Batam didukung dengan aksesibilitas yang tersedia,” kata dia. Hotel ini menurutnya juga unik, karena menyediakan ruang bagi tumbuhnya kreativitas di daerah.
“Uniknya ada satu galeri yang disiapkan untuk penggiat seni di Kota Batam,” kata Amsakar.
“Saat ini, banyak kegiatan yang diadakan di Batam. Kita harapkan dapat ditangkap dimanfaatkan oleh pelaku bisnis di Batam, istimewanya pelaku hotel khusus Artotel Batam. Yang uniknya hotel ini memberikan kesempatan pada penggiat seni di Batam. Ini sangat bagus,” tutupnya.
