Asnah Ungkap Alasan Mundur dari Ketua DPD Partai Demokrat Kepri

Asnah Ungkap Alasan Dirinya Mundur dari DPD Demokrat Kepri
Asnah saat melepas berbagai atribut Demokrat yang ia kenakan. (Foto: Muhammad Chairuddin)

 

BATAM – Asnah mengungkap alasanya mundur dari jabatan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kepulauan Riau (Kepri). Asnah mengumumkan langsung pengunduran dirinya saat melaksanakan konferensi pers di kediamannya di Batam, Senin (01/08).

Usai pengumuman tersebut, Asnah yang diikuti oleh para partisipannya serentak melepas baju serta atribut Demokrat yang ada.

Asnah menjelaskan, pengunduran dirinya itu, karena tidak merasakan kenyamanan berada di kepengurusan Partai Demokrat. “Sebenarnya cuma satu, tidak satu kata antara kata dan perbuatan. Tidak saya jelaskan secara gamblang untuk menjaga kondusifitas. Ini atas kemauan kami sendiri,” ujarnya.

Setelah pengunduran diri itu, Asnah belum dapat menentukan langkah selanjutnya untuk dirinya. Yang jelas, ia akan mengirimkan surat pengunduran dirinya itu ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat pada esok hari.

“Ke mana kita berlabuh, nanti tunggu saja. Surat pengunduran, besok kita sampaikan ke DPP,” ujarnya.

Asnah melanjutkan, setidaknya terdapat lebih dari 50 persen pengurus DPD Demokrat Kepri ikut mengundurkan diri bersama dengannya.

Sementara berbagai atribut Demokrat miliknya dan partisipan lainnya akan ia simpan dan berikan kepada kader Demokrat yang membutuhkan.

“Bendera ini akan saya simpan baik-baik dan jika teman-teman dari Demokrat yang butuh, silakan datang ke sini,” ungkapnya.

Sementara itu, Dewan Pertimbangan DPD Demokrat Kepri, Saparuddin Muda mengatakan, penyebab mundur Asnah dari DPP Demokrat itu lantaran tidak lagi sejalan dengan partai tersebut.

“Terlalu panjang lika-likunya. Intinya sudah tidak nyaman lagi. Kalau gak sejalan, saya merasa terzolimi, saya tidak segan tinggalkan partai,” ucapnya.

Baca juga: Beredar Kabar Asnah Serukan Mundur dari Demokrat Kepri

Tak hanya Asnah, Saparuddin Muda juga turut mengundurkan diri dari partai tersebut. Ia juga ikut melepas berbagai atribut partai Demokrat yang ada pada dirinya. (*)