Tanjungpinang – Aksi balap liar di Jalan Basuki Rahmat, meresahkan warga Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Pasalnya, balap liar ini mengganggu pengguna jalan dan warga sekitar.
Berdasarkan pantauan Ulasan, aksi balap liar itu terjadi mulai sekitar pukul 12.00 hingga menjelang pagi. Kebanyakan pembalap liar maupun penonton itu remaja laki-laki.
Salah seorang warga Tanjungpinang, Paul mengatakan, balap liar prilaku negatif. Tidak sedikit generasi muda di Tanjungpinang turut serta dengan kegiatan balap liar yang berujun pada kenalan remaja.
“Meresahkan masyarakat dan mengganggu waktu istirahat karena berisik juga,” ucapnya, Ahad (30/01) dini hari.
Paul menilai balap liar itu berbahaya bagi pelakunya maupun para penonton, terutama pengendara yang melintas.
Ia khawatir aksi balap liar menjadi ajang perjudian yang menjadi “penyakit” generasi muda. Pasalnya, aksi balap liar itu bahkan pernah memakan korban jiwa.
“Menurut saya kalau begini (balap liar) salah, kalau pun disebit untuk menyalurkan hobi,” katanya.
Baca juga: Lagi Nongkrong Motor Diangkut Polisi, Demi Antisipasi Balap Liar
Habib warga lainnya menuturkan, balap liar terjadi karena banyaknya peminat di Tanjungpinang.
“Kalau tidak ada yang nonton, kemungkinan tidak akan ada balap liari ini,” ucap Habib.
Sepengetahuannya, balap liar di Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang memang kerap kali terjadi.
Habib berharap pihak kepolisian maupun pemerintah daerah dapat segera menangani hal tersebut agar tidak terus terjadi. “Mudah-mudahan cepat ditindak itum,” katanya. (*)
