BATAM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Hang Nadim Batam mengatakan, Batam tidak terdampak sebaran asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa wilayah di Pulau Sumatera dan Kalimantan.
“Sementara berdasarkan citra satelit belum ada sebaran asap di Batam,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Hang Nadim Batam, Suratman, Senin (02/10).
Namun, pihaknya akan terus melakukan pemantauan, apakah ada perubahan terkait kabut asap yang kini tengah melanda beberapa wilayah di Indonesia.
Menurut Suratman, bukan tidak mungkin Batam akan terdampak kabut asap jika itensitas kebakarannya meningkat dan tak segera teratasi.
“Kalau intensitas kebakarannya meningkat dan tidak segera teratasi serta arah angin mengarah ke wilayah Kepri ada kemungkinan Batam juga bisa terdampak,” kata dia.
Suratman mengatakan, dari data satelit daerah yang terdampak asap, yakni wilayah Sumatra Selatan, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
“Arah angin di Indonesia umumnya bertiup dari Teggara ke Barat Laut-Timur Laut,” kata dia.
Suratman mengatakan, berdasarkan citra satelit terdeteksi kondisi kelembaban atmosfer di Kepri, termasuk dalam kondisi tinggi (basah). Hal itu ditandai dengan banyak tutupan awan rendah.
Baca juga: Pulau Tambelan Bintan Dapat Kiriman Asap Karhutla dari Kalbar
Kondisi udara yang terlihat berkabut bukan dampak dari asap. “Jadi memang bukan karena asap, sebab tak terdeteksi sebaran asap,” ujar Suratman. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
