Begini Kronologis Pengungkapan Pabrik Sabu di Batam

Pabrik Sabu
Murti Sokkalingam (43), Naryo Santoso (47) dan Abdul Saleh (25) diamankan Badan Narkotika Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau (Kepri) terkait aktivitas pabrik narkotika jenis sabu, Selasa (19/7). (Foto:Muhammad Chairuddin/Ulasan.co)

BATAM – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Petrus Reinhard Golose, mengapresiasi keberhasilan BNNP Kepulauan Riau (Kepri) dalam mengungkap keberadaan pabrik pembuatan narkotika jenis sabu di Batam berikut mengamankan tiga pelakunya, Selasa (19/7).

Petrus menjelaskan, kronologis pengungkapan kasus ini berawal dari adanya informasi yang diterima BNNP Kepri mengenai pabrik pembuatan narkotika jenis sabu di kawasan perumahan mewah Sukajadi.

Pihak BNNP Kepri kemudian langsung ke lokasi, Selasa (19/7), sekira pukul 14.30 WIB dan mengamankan dua orang pria, Murti Sokkalingam dan Naryo Santoso.

“Salah satu pelaku, MS merupakan Warga Negara Malaysia dan mantan anggota Polis Diraja Malaysia (PDRM). Kalau di Malaysia, MS sudah dihukum mati,” kata Petrus, Kamis (21/7).

Petrus menambahkan, dalam penggerbekan itu, BNNP Kepri berhasil mengamankan 5023 gram narkotika jenis sabu.

Baca juga: Mantan Polisi Malaysia Bekerja di Pabrik Sabu Batam

“Sabunya ada yang sudah berupa kristal dan ada yang masih perlu diolah kembali,” katanya.

Setelah mengamankan kedua pelaku, pihaknya melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan seorang pelaku lagi, yakni Abdul Saleh di Perumahan Puri Selebriti Batam.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dikenakan Pasal 114 ayat (2), 112 ayat (2), Pasal 113 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) dan Pasal 129 huruf (a) dan (b), UU RI No. 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati atau seumur hidup.

Petrus berharap, ke depannya, Pemerintah Kepri, bersama stakeholder terkait harus lebih ekstra melakukan kerjasama dalam mencegah peredaran narkoba di Kepri.

“Nanti kegiatan yang kita lakukan yakni Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), untuk meminimalisir narkoba di Kepri dan bisa membuat wilayah Kepri Bersih dari Narkoba (Bersinar),” tutupnya.