BINTAN – Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) memperkirakan banjir rob di Kabupaten Bintan terjadi hingga 31 Agustus 2024.
Hal itu disampaikan oleh Kepala BMKG Tanjungpinang, Ahmad Kosasih saat ditemui disela-sela kegiatan Jumbara PMI, Sabtu 24 Agustus 2024.
Ahmad Kosasih mengatakan, setidaknya dari tanggal 19 Agustus hingga 31 Agustus 2024 potensi banjir rob akan terjadi di wilayah pesisir Kabupaten Bintan.
“Sebenarnya hampir sama, tapi yang langganan itu seperti di Bintan Utara, Tanjunguban dan beberapa titik di Bintan Timur,” kata Ahmad Kosasih.
Kosasih menambahkan, banjir rob yang terjadi merupakan banjir musiman karena naik surutnya air laut yang dipengaruhi oleh buka tutup awan di setiap tahunnya.
“Adanya bukaan awan yang terjadi sehingga terjadi banjir rob,” sambung Kosasih.
Dia menambahkan, banjir rob dapat berpengaruh dengan tingginya gelombang laut. Namun untuk di perairan Bintan dan Tanjungpinang masih terbilang normal.
“Kalau perbandingannya di Pulau Jawa dan daratan sumatera ada pengaruh yang terjadi. Tapi khusus untuk di Kepri, terutama di Bintan masih di kisaran 0,5 meter hingga 1,2 meter ketinggian gelombang,” jelas dia.
