TANJUNGPINANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mgungkapkan, fase fenomena Equinox yang terjadi sejak pertengahan Maret 2024 sudah berakhir.
Selama fenomena Equinox terjadi, suhu panas di Kota Tanjungpinang dan Bintan terasa begitu menyengat. Namun berakhirnya Equinox ditandai hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tanjungpinang, Ahad 31 Desember 2024.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Vivi Putrima Ardah memprakirakan cuaca di Tanjungpinang dan Bintan awal April 2024 atau 2 hingga 3 hari ke depan secara umum cerah berawan.
“Namun terdapat potensi hujan lokal (tidak merata), terutama pada siang hari di sekitar wilayah Kota Tanjungpinang, Kijang, dan Bintan Buyu,” kata Vivi saat dihubungi ulasan.co, Ahad 31 Maret 2024.
Sedangkan, menurutnya kecepatan angin diprakirakan akan berkisar antara 05-30 km per jam dan suhu udara berkisar antara 25-33 derajat celcius.
“Kemudian untuk gelombang laut di perairan Bintan dan Tanjungpinang diprakirakan berkisar antara 0.5-1.25 meter,” ungkapnya.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat Tanjungpinang dan Bintan untuk tetap berhati-hati terhadap potensi perubahan cuaca yang terjadi tiba-tiba.