BP Batam Buat Jalan 6 Lajur, Penghijauan Jalan Tidak Ada Masalah

BP Batam
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait. (Foto: Ist)

Sementara itu, Direktur Infrastruktur Kawasan Ponco Subekti mengatakan pelebaran jalan hingga enam lajur diperlukan, seiring dengan kebutuhan layanan traffic jalan di Batam hingga 2028 yang diproyeksikan akan mengalami peningkatan.

Menurutnya, dengan adanya peningkatan pelayanan dan traffic di Bandara Hang Nadim dan Pelabuhan Batu Ampar diperlukan kapasitas hingga 6 lajur pada ruas Jaringan Jalan Primer di Batam guna menjaga tingkat pelayanan jalan / Level of Service A.

“Dalam rencana awal jumlah lajur cepat sebanyak 5 lajur, namun mengingat kondisi dengan traffic forecast di Hang Nadim dan Pelabuhan Batu Ampar perlu disiapkan ruang untuk pelebaran lajur cepat menjadi 6 lajur,” kata dia.

Ia mengatakan bahwa peningkatan dan penambahan prasarana jalan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan arus lalu-lintas yang semakin meningkat.

“Semakin baik prasarana jalan diharapkan distribusi barang ataupun jasa dapat berjalan dengan baik. Perbaikan kondisi ini, pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat,” kata dia.

Selanjutnya, Kasubdit Pembangunan Fasilitas Wisata dan Lingkungan Hidup Wulung Dahana mengatakan, bahwa sebanyak 12.000 pohon jati emas telah direhabilitasi di Sei Temiyang dan tumbuh subur.

“BP Batam telah menyiapkan dua belas ribu pohon jati emas yang baru, yang telah direhabilitasi di Temiang. Tinggal menunggu waktu yang tepat. Semua yang ada di sana tumbuh dengan sangat baik,” kata Wulung.

Hal ini sejalan dengan visi BP Batam yang telah dicanangkan bahwa Kota Batam dikembangkan menjadi daerah investasi yang semakin maju, modern dan berwawasan lingkungan. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News