TANJUNGPINANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau (Kepri) mulai melaksanakan Sensus Pertanian 2023 (ST2023). Sedikitnya 819 petugas disebar di wilayah Kepri untuk melaksanakan sensus.
Kepala BPS Kepri, Darwis Sitorus menyampaikan, pelaksanaan ST2023 diharapkan mampu memberikan gambaran komprehensif terkait kondisi pertanian di Indonesia sampai wilayah terkecil termasuk di Kepri.
Ia menyebutkan, di Kepri sebanyak 819 orang petugas sensus pertanian tahun 2023 yang tersebar di tujuh kabupaten/kota.
“Masing-masing petugas, terdiri dari pendata lapangan, pemeriksa lapangan serta koordinator sensus kecamatan,” ujar Darwis di Kota Tanjungpinang, Senin (05/06).
Ia menuturkan, ST2023 bertujuan untuk menyediakan data struktur pertanian, terutama untuk unit-unit administrasi terkecil, menyediakan data yang dapat digunakan sebagai tolak ukur statistik pertanian dan sebagai acuan menyediakan kerangka sampel untuk survei pertanian.
“Terpenting adalah ST2023 ini akan mencakup tujuh subsektor, yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan jasa pertanian,” jelasnya.
Survei ini dilakukan untuk pelaku usaha pertanian di seluruh Indonesia, baik unit usaha pertanian perorangan, unit usaha pertanian lainnya (berkelompok), serta perusahaan pertanian berbadan hukum.
“Sebanyak 190 ribu petugas di seluruh Indonesia dikerahkan BPS untuk mendata para pelaku usaha pertanian,” sebutnya.
Baca juga: BPS Kepri Luncurkan Layanan Warung Gurindam, Ini Fungsinya
Ia menyarankan agar masyarakat berpartisipasi aktif untuk kesuksesan ST2023 ini.
“Kami harap masyarakat turut menyukseskan kesuksesan ST2023 ini. Terima kedatangan petugas sensus yang datang ke rumah mulai 1 Juni-31 Juli 2023. Mari bersama Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani,” pesanya demikian. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
