GAZA – Juru bicara sayap militer Hamas Brigade Al Qassam, Abu Ubaidah kembali muncul di saluran televisi Gaza dan media sosial X, serta Telegram mengumumkan pasukannya telah membunuh 15 tentara berikut melumpuhkan 43 kendaraan tempur militer Zionis Israel.
Abu Ubaidah juga menyampaikan perkembangan perang pada hari ke-121, Ahad 04 Februari 2024. Perang di Gaza memasuki hari ke-122, Senin 05 Januari 2024. Sejauh ini belum ada tanda-tanda peperangan akan berakhir.
“Dalam beberapa hari terakhir, para pejuang Al Qassam menghancurkan sebagian 43 kendaraan militer Israel,” kata Abu Ubaidah dalam sebuah pernyataan di telegram, yang dilansir Palestine Chronicle.
“Para pejuang kami mengonfirmasi telah melenyapkan 15 tentara Zionis dari jarak dekat, dan menembak seorang perwira dan menyebabkan puluhan orang tewas dan terluka dalam 17 misi militer yang berbeda,” laporan dia.
“Selama misi ini, pasukan Zionis yang melakukan penetrasi menjadi sasaran peluru, bahan peledak anti-benteng dan anti-personel, serta senapan mesin. Selain itu, pintu masuk terowongan diledakkan ke arah beberapa tentara musuh, dan pejuang kami menyita 4 pesawat drone,” sambung dia.
“Mereka membombardir pertemuan militer Israel dengan mortir di seluruh sumbu tempur, dan mengarahkan serangan roket yang intens ke Tel Aviv dan sekitarnya.”
Abu Ubaidah juga menyampaikan, Di wilayah barat daya Gaza pasukan Brigade Al Qassam menembak dengan target 3 tank Merkava Zionis dengan peluru Al-Yassin 105 di kawasan industri.
“Pejuang Al Qassam berhasil menembak seorang tentara Zionis di sekitar kawasan industri selatan Kota Gaza,” terangnya lagi.
Menurut Abu Ubaidah, Brigade Al Qassam akan terus selama 121 hari berturut-turut, menghadapi pasukan Zionis yang melakukan penetrasi ke beberapa front, yang sejauh ini mengakibatkan terbunuhnya 562 perwira dan tentara musuh dan melukai lebih dari 2.851 lainnya.
Sementara, menurut pengakuan tentara musuh, dan lebih dari 6.500 orang terluka menurut laporan rumah sakit Zionis.
“Sejak hari pertama tanggal 7 Oktober, Brigade Al Qassam telah berhasil membunuh ratusan tentara dan menangkap sekitar 250 Zionis. Sementara roket Al Qassam menghantam Bandara Ben Gurion, Asqalan, Asdod tempat berkumpul, dan lainnya dengan rentetan roket yang besar, sebagai bagian dari operasi pertempuran Badai Al Aqsa, yang dilancarkan atas perintah panglima AlQassam, untuk mempertahankan Al Aqsa, dan tempat-tempat suci dan sebagai tanggapan atas seruan para wanita merdeka di Al Quds dan Al Aqsa,” imbuh dia.
Sementara militer Israel mengatakan, pihaknya telah membunuh tujuh pria bersenjata Hamas di Gaza utara dan menyita persenjataan kelompok tersebut.
Kemudian Army Radio Israel juga melaporkan, pasukan Zionis di daerah tersebut berusaha menembus dua bunker Hamas, sebuah misi yang menurut laporan itu akan memakan waktu dua pekan, di tengah perlawanan dari faksi-faksi Islam di Gaza.
