Brigjen TNI Jimmy: PMI Jangan Khawatir Ikuti Karantina

Brigjen TNI Jimmy: PMI Jangan Khawatir Ikuti Karantina
PMI saat tiba di Indonesia (Foto: Penrem 033/WP)

Batam – Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu meminta semua Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang dari luar negeri tidak khawatir dalam mengikuti aturan karantina yang dibuat oleh pemerintah.

“Bagi Pekerja Migran Indonesia yang datang ke Indonesia diharapkan mengikuti prosedur (karantina), tidak perlu cemas ataupun khawatir dalam mengikuti kebijakan tersebut.”

“Pemerintah sudah menyiapkan fasilitas untuk karantina bahkan menambah titik-titik lokasi untuk menjalani masa karantina itu,” kata Brigjen Jimmy selaku Ketua Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Penanganan Pemulangan PMI melalui pintu perlintasan Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (22/01).

Ketua Satgassus Brigjen TNI Jimmy akan terus berupaya mencegah penularan COVID-19 pada masyarakat dengan lebih menggencarkan tes baik melalui whole genome sequencing (WGS) maupun S-gene target failure (SGTF) untuk melakukan skrining. Petugas terus melakukan pemantauan terhadap kondisi di setiap pintu masuk kedatangan pelabuhan.

Baca juga: Satgassus Antisipasi COVID-19 Omicron Masuk Kepri, Perketat Pengawasan Pekerja Migran Indonsesia

Sementara itu, Kepala Penerangan Korem 033/Wira Pratama Mayor Inf Reza menyampaikan, update data Satgassus PMI Kepulauan Riau per Jumat (21/010, total sebanyak 1.071 PMI saat ini menjalani karantina baik dari fasilitas pemerintah maupun karantina mandiri. Di Rusun Pemko Batam Tanjunguncang sebanyak 261 orang, Rusun BP Batam Tanjunguncang sebanyak 71 orang dan Asrama Haji 396 Orang.

Sedangkan yang melaksanakan karantina mandiri (Hotel yang telah di tetapkan) sebanyak 270 Orang dan Shelter P4TKI Batam Kota sebanyak 29 Orang. Sedangkan yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang saat ini 44 orang dirawat karena terkonfirmasi positif COVID-19.

“Kami (Satgassus) tetap merawat dan tetap melakukan pelayanan terhadap mereka yang sakit. Yang penting adalah bagaimana varian baru dari virus tersebut, tidak bertransmisi dan kita berhasil mengunci dan menjaganya di pintu kedatangan,” kata Reza.

Reza menuturkan, Ketua Satgassus meminta kepada semua pihak yang menjadi pelaku perjalanan untuk tetap menaati peraturan yang diberlakukan, sekaligus menjalankan protokol kesehatan dengan lebih disiplin lagi.

“Ini tugas kita bersama. Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memberikan imbauan kepada pelaku perjalanan untuk tetap mengikuti prosedur ini,” kata Reza. (*)