Bupati Karimun: Biaya Air Bersih Perumda Tirta Mulia Hemat

Perumda Tirta Karimun
Kantor Perumda Tirta Karimun. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Bupati Karimun, Aunur Rafiq, menilai biaya air bersih Perumda Tirta Mulia Karimun dirasa tidak memberatkan pelanggan.

Jika dibandingkan dengan pembelian air bersih ke pihak swasta, maka perbandingan biayanya cukup jauh.

Rata-rata pemakaian pelanggan Perumda Tirta Mulia Karimun satu kubik atau lima drum 200 liter per bulan. Kemudian biaya yang harus dibayarkan pelanggan untuk itu sekitar Rp36.000.

“Pelanggan di PDAM kita cukup membayar sekitar Rp36.000 untuk satu kubik air setiap bulannya,” kata Aunur, Senin 22 Januari 2024.

Untuk harga air bersih di luar Perumda, biasanya dibeli masyarakat Rp8.000 untuk satu drum.

Jika pemakaian dalam satu hari dua drum, maka pengeluaran masyarakat untuk membeli air bersih dalam sebulan mencapai ratusan ribu rupiah.

Rafiq menyampaikan dengan berlangganan air bersih ke PDAM akan menghemat pengeluaran masyarakat.

“Jadi sangat hemat dan sangat membantu. Biaya untuk beli air sebelumnya bisa digunakan untuk biaya sekolah anak atau biaya lain,” ujar Rafiq.

Baca juga: Bupati Karimun Pastikan Program Sambungan Gratis Air PDAM Lanjut Tahun Ini

Rafiq menyebutkan, pemerataan untuk retribusi air bersih PDAM ke masyarakat terus dilakukan. Bahkan, Pemkab Karimun memberikan keringanan berupa memberikan sambungan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.

“Untuk tahun 2024 ini kita masih akan terus melakukan pemasangan sambungan air bersih untuk masyarakat,” sebut Rafiq

Beberapa lokasi yang telah ditinjau untuk pemasangan sambungan air bersih gratis diantaranya Telaga Harapan, Gang Perdamaian, kawasan belakang Orari dan Kelurahan Pamak.

“Sudah ribuan pelanggan yang tersambung dari program-program pemerintah daerah hingga pemerintah pusat. Insyaallah ke depannya, secara bertahap dapat dilakukan pemerataan dan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” sambung Rafiq. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News