Bupati Natuna Turunkan Empat Kadis Jadi Kabid

Bupati Natuna: Teknologi Harus dimanfaatkan Pemerintah Desa
Bupati Natuna, Kepulauan Riau, Wan Siswandi (Foto: Muhamad Nurman)

Natuna – Bupati Natuna, Kepulauan Riau, Wan Siswandi menurukan empat jabatan kepala dinas (Kadis) menjadi kepala bagian (Kabid) di lingkungan pemerintahannya.

Wan Siswandi mengatakan, demosi atau penurunan jabatan dilakukan guna memberikan penyegaran terhadap organisasi prangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna.

Ia menegaskan, penurunan jabatan itu diambil bukan permasalahan personal atau perorangan, tetapi murni untuk menjadikan Natuna menjadi lebih baik dari sebelumnya.

“Bukan berarti sekarang tidak baik, tapi kita mau lebih baik lagi,” ucap Wan Siswandi usai melantik 28 pejabat di Gedung Wanita, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kamis (06/01).

Ia menyampaikan, penurunan pangkat itu sudah sesuai dengan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan dan gambaran kinerja yang dicapai oleh suatu instansi pemerintah atas pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai APBN/APBD.

“Itu juga sudah sesuai dengan Sakip (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan) dan Lakip (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan),” ujarnya.

Baca Juga: Bupati Natuna: Teknologi Harus Dimanfaatkan Pemerintah Desa

Adapun empat kadis yang didemosi, antara lain Kadis Perikanan Zakimin menjadi Kepala Bidang Penegak Peraturan Daerah dan Peraturan, Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Natuna.

Selanjutnya, Kadis Pendidikan Suherman menjadi Kepala Bidang Promosi, Pembiayaan dan Informasi Dinas Perinsutrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Natuna. Benny Suparta selaku Kadis Pemuda dam Olahraga menjadi Kepala Bidang Pencegahan, Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Natuna.

Kemudian Dody Nuryadi selaku Kepala Satuan Polisi Pamong Praja menjadi Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Natuna.

“Setiap ASN yang turun jabatan memiliki peluang untuk kembali kejabatan awal, tapi harus menunujukkan kinerja lebih bagus dulu,” katanya.

Ia berharap kepada ASN yang telah dilantik untuk bekerja dengan maksimal dan selalu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Natuna. “Kita bicara kinerja, sekarang bisa saja turun, nanti bisa naik, kita lihat perkembangannya,” ujarnya.

Terkait penurunan jabatan itu, Zakimin dan Benny Suparta enggan menanggapinya.

“Untuk sementara belun bisa berkomentar,” kata Zakimin dan Benny saat dikonfirmasi Ulasan.co. (*)