TANJUNGPINANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepulauan Riau (Kepri) melakukan pengawasan terhadap produk dagangan takjil selama Ramadan 2024 berlangsung di seluruh kabupaten/kota.
Hal itu dilakukan, karena banyaknya produk dagangan takjil musiman stiap bulan Ramadan.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Mohammad Bisri saat dihubungi, Ahad 17 Maret 2024, mengatakan bahwa pengawasan yang dilakukan pihaknya meliputi inspeksi kesehatan lingkungan dari sisi hygine dan sanitasi.
Dia mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Dinkes di tiap kabupaten/kota di wilayah Kepri beserta Loka POM untuk terus mengawasi kesehatan produk takjil yang dijual pedagang.
Menurutnya, sampai saat ini belum ada laporan ataupun temuan makanan yang sudah dilakukan uji sample.
“Alhamdulillah belum ditemukan. Kalau bisa jangan sampai ada,” kata Bisri.
Pada proses pemantauan, lanjut dia, pihaknya akan melakukan pemeriksaan mulai dari penyajian, proses masak, hingga kemasan takjil.
“Kita akan periksa proses pemasakannya, dan kehigienisannya agar masyarakat yang menyantap takjil merasa aman,” sambungnya.
Bisri tidak lupa mengimbau para pedagang untuk menyajikan takjil yang sehat, dan memastikan kemasan tertutup rapat.
“Kalau bisa jangan lebih dari tiga jam sebelum buka puasa, kemasannya bagus, dan tertutup,” tuturnya.
