Tanjungpinang, Ulasan. Co –
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau memantau proses perekrutan tenaga kerja lokal di PT Bintan Alumina Indonesia.
Indra Hidayat selaku Kepala Disnaker Bintan mengatakan, untuk tahap awal, jumlah tenaga kerja lokal yang akan dipekerjakan di perusahaan dengan status Penanaman Modal Asing itu sebanyak 900 orang.
Menurutnya, perekrutan tenaga kerja lokal itu buah dari kesepakatan yang dibangun antara PT BAI dengan Pemkab Bintan belum lama ini.
“Pemkab Bintan serius dalam mengatasi permasalahan pengangguran dan perekonomian keluarga akibat pandemi COVID-19. Nota kesepahaman dalam perekrutan tenaga kerja lokal adalah fakta dari keseriusan itu,” ujarnya, dilansir dari Antara pada Rabu (9/9).
Indra mengemukakan perekrutan 900 orang tenaga kerja lokal tersebut merupakan tahap awal. Sebab, perusahaan yang membangun PLTU, dan akan mengoperasikan pabrik pemurnian bauksit (smelter) itu membutuhkan sekitar 20 ribu orang tenaga tenaga kerja.
“Kami berharap perusahaan ini semakin memberi dampak yang positif, khususnya bagi warga Bintan,” ujarnya.
Sebelumnya, Santoni selaku Dirut PT BAI mengatakan perusahaannya telah berinvestasi Rp12 triliun dari Rp20 triliun target investasi. Perusahaan itu kini telah mempekerjakan sekitar 3 ribu orang tenaga kerja dari berbagai daerah di Kepri dan Jawa, namun yang paling banyak berasal dari Bintan.
“Perusahaan kami membutuhkan lebih banyak tenaga kerja yang berkualitas setelah beroperasi. PLTU mulai beroperasi pada akhir tahun ini, sedangkan smelter pada Januari 2020,” ucapnya.
Pewarta: Boby
Editor: Redaksi