Lampung – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Provinsi Lampung telah menyiapkan tempat isolasi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lampung yang habis kontrak guna menekan penyebaran kasus COVID-19.
Berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Lampung per 1 Januari hingga 19 Mei 2021 terinci ada 1.864 orang PMI dan CPMI (calon pekerja migran Indonesia) yang kembali ke Lampung.
Dengan jumlah kepulangan terbanyak berasal dari pekerja migran yang bekerja di Taiwan 577 orang, lalu Hong Kong 445 orang, Malaysia 444 orang, dan Singapura 275 orang.
“Sudah disiapkan tempat isolasinya dan kami terus berkomunikasi dengan BP2MI,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung Agus Nompitu, Sabtu (12/06).
Ia mengatakan, tempat isolasi yang telah disediakan bagi PMI adalah balai latihan kerja (BLK) Bandarlampung.
“Sudah kami beritahukan pula di situ sebagai selter bagi pekerja migran yang baru kembali ke Lampung serta hendak pulang ke kabupaten,” katanya.
Menurutnya, pemantauan kepulangan pekerja migran ke Lampung terus dilakukan untuk mengantisipasi adanya penularan varian baru COVID-19 di antara para pekerja migran.
“PMI yang pulang tentu kami pantau bersama BP2MI, rata-rata semua telah menerapkan prokes dan telah melakukan tes usap, serta telah menjalani karantina setibanya di Indonesia sebelum menuju ke provinsi masing-masing,” ucapnya. (*)
Pewarta : Antara
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab
