Disperindag Karimun Minta Agen Elpiji Harus Buat Pengumuman Terkait Stok Gas

Masyarakat saat membeli gas elpiji 3 kg di salah satu pangkalan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) meminta setiap pangkalan gas elpiji 3 kilogram (kg) harus memasang pemberitahuan ada atau tidaknya stok gas.

Apabila gas di pangkalan kosong, maka agen harus membuat pemberitahuan. Kemudian, ada juga pengumuman mengenai waktu masuknya pasokan gas ke pangkalan.

Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Basori, pasca terjadinya kelangkaan gas elpiji tiga 3 kg di masyarakat.

“Jika habis harus diumumkan. Lalu kapan gas akan kembali tersedia juga disampaikan, sehingga warga bisa datang saat sudah tersedia,” kata Basori, Rabu (02/08).

Selain itu, lanjut Basori, para agen gas 3 kg juga harus mengutamakan masyarakat yang berdomisili di sekitar pangkalan.

“Sekarang tak sampai satu jam sudah habis. Saya sudah sampaikan ke Pertamina termasuk para agen, agar prioritaskan pelanggan yang ada di wilayah pangkalan,” terang Basori.

Menurut Basori, kelangkaan gas elpiji muncul dari oknum yang kerap mengunggah postingan tentang agen yang menyediakan gas elpiji.

“Pangkalan terdekat ada. Tapi karena kurang informasi pasti, atau hanya melihat di media sosial bahwa di pangkalan tertentu ada, mereka lari ke titik yang jauh. Itu yang membuat di pangkalan itu cepat habis,” paparnya.

Disampaikan Basori, kuota sebanyak 5.400 metrik ton (MT) per tahun dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Karimun.

Baca juga: Pertamina Tambah Stok Gas Elpiji 3 Kg di Karimun

“Untuk kuota alokasinya cukup. Jika memang masih kurang masih, ada peluang kita untuk mengusulkan kuota tambahan ke Kementerian ESDM,” sebutnya.

Sebelumnya Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) sudah menyampaikan, untuk menambah stok elpiji 3 Kilogram (Kg) di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengungkapkan, belakangan ini memang terjadi peningkatan konsumsi gas elpiji 3 Kg di Karimun. Oleh sebab itu, pihaknya melakukan penambahan stok di daerah tersebut.

“Pertamina melakukan penguatan stok elpiji di tanggal 29 Juli 2023 sebanyak 5.040 tabung dan 31 Juli 2023 sebanyak 5.040 tabung,” ujarnya.

Menurutnya, penguatan atau penambahan stok itu setara dengan 7,6 persen dari alokasi bulan Juli atau sebesar 60 persen dari alokasi rata-rata penyaluran harian.

Dengan demikian, ia memastikan stok gas elpiji aman di Karimun. Ia berharap, penambahan itu juga dapat mengakomodir seluruh kebutuhan masyarakat Karimun. Terutama masyarakat miskin yang memerlukan gas elpiji bersubsidi tersebut.

“Kami mengimbau agar masyarakat tidak khawatir karena stok dan pasokan tersedia,” ucap Satria.

Baca juga: Pemkab Karimun Imbau Masyarakat Tidak Panik dan Beli Gas dengan Jumlah Banyak