Disperindag Pastikan Stok Minyak Goreng di Batam Aman

Disperindag Batam Ganti Brizzi ke Fuel Card
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Batam, Gustian Riau(Foto: Muhamad Ishlahuddin)

BATAM – Pihak Dinas Perdangan dan Perindustrian (Disprindag) Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau memastikan stok minyak goreng di Kota Batam tetap aman.

“Sejak diluncurkan dan banyaknya minyak hilang diperedaran. Saya katakan khusus di Kota Batam, tidak,” kata Gustian Riau, Kepala Disprindag Kota Batam, Sabtu (5/3).

Gustian menjelaskan, kelangkaan beberapa waktu lalu disebabkan adanya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 173 tahun 2021, terkait aturan pengiriman lalu lintas barang-barang.

Pihaknya bersama distributor telah menidaklanjuti, terkait peraturan yang dikeluarkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tersebut.

“Kami mengejar pihak Kemenkeu, meminta pihak distributor untuk bisa segera mendownload, dan menginput data untuk kita,” kata dia.

Baca juga: Disperindag Batam Ganti Brizzi ke Fuel Card

“Sehingga, dalam minggu lalu pihak distributor bisa menginput data kita semua.”

Selain itu, stok minyak goreng di Batam aman, karena PT Son yang ada di kawasan  Kabil, Nongsa menjamin 20 persen dari ekspor mereka masuk Kota Batam.

“Dia harus penuhi dulu Kota Batam baru bisa ekspor. Jadi 20 persen dari ekspor mereka itu sekitar 2.500 meter ton,” katanya.

Sementara itu, menurutnya, untuk mengamankan stok minyak goreng di Kota Batam hanya butuh 1.700 meter ton.

“Jadi kita malah sudah lebih sebenarnya. Jadi jangan khawatirlah soal minyak goreng. Bisa dipastikan aman,” katanya.

Gustian juga mengakui pengiriman minyak goreng saat ini sedang berjalan menuju Batam.

Baca juga: Bea Cukai Sita 774.843 Batang Rokok Ilegal di Batam

Pihaknya juga sudah melakukan sidak di sejumlah supermarket dan pasar, untuk memastikan ketersediaan minyak goreng.

“Minyak tidak hilang, merek-mereknya saja yang hilang. Kemarin kelangkaan karena waktu proses PMK 173. Sekarang sudah mulai masuk semua ke Batam,” kata dia.

Sementara itu, Gustian mengatakan, minyak curah masih beredar di pasaran.

“Minyak curah ada, aman kok.”

Rahma (40) seorang ibu rumah tangga di Sei Beduk, mengakui ketersediaan minyak goreng di retil modern baik di Alfamart maupun Indomaret dan juga pasar masih aman.

“Masih ada kok di Alfamart, kemarin saya belinya harganya Rp28 ribu untuk 2 liter. Pasar pun saya juga lihat masih banyak,” ujar ibu beranak tiga ini.