Dua Orang ASN Kota Batam Dinyatakan Positif Covid-19 pada Rabu (15/4)

Tanjungpinang, Ulasan. Co – Pemerintah Kota Batam mengumumkan adanya penambahan dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (15/4).

Berdasarkan hasil tes Swab yang telah dilakukan di Fasyankes Batam, maka didapati sebuah kesimpulan bahwa terdapat dua orang kota Batam yang positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Kedua Pesien tersebut pun berjenis kelamin perempuan.

Dalam press rilisnya, pemerintah Kota Batam mengatakan bahwa Pesien pertama yang ditetapkan sebagai Pasien No. 16 tersebut berusia 38 tahun dan berprofesi sebagai ASN Tenaga Kesehatan. Selain itu pasien yang beralamat di Kecamatan Batu Aji tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan, namun dirinya telah melakukan kontak langsung dengan pasien 09 yang merupakan rekan kerjanya di salah satu Fayenkes Tingkat Pertama.

Sementara itu, Pesien berikutnya yang ditetapkan sebagai pasien 17 yang juga merupakan seorang ASN berusia 51 tahun. Pasien tersebut beralamat di kawasan Batam Center, Kecamatan Batam Kota. Sesuai dengan anamnesa yang bersangkutan pada tanggal 27 Maret 2020 mengaku pernah berobat di IGD salah satu RS Swasta dekat tempat tinggalnya, dengan keluhan yang dialami sedikit demam dan batuk-batuk serta adanya gangguan lambung, kemudian diberikan obat dan diperbolehkan pulang. Selanjutnya pada Kamis (2/4) disalah satu puskesmas dekat tinggalnya yang bersangkutan melakukan RDT dengan hasil “Non Reaktif”. Sehubungan dengan telah ditetapkankannya terkonfirmasi Positif (07 & 08) yang merupakan rekan sekantornya, pada Jum’at (10/4) yang bersangkutan bersama rekan sekantornya yang lain melakukan pengambilan sample swab yang informasinya baru diterima pada hari ini dengan hasil kesimpulan terkonfirmasi “Positif”, dan ditetapkan sebagai kasus baru No. 17 Kota Batam. Selain itu, perlu diketahui bahwa yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit maag kronis dan tiroid yang sudah dioperasi dan mengeluh adanya gangguan batuk-batuk ringan. Saat ini yang bersangkutan dalam proses persiapan untuk dilakukan perawatan di ruang isolasi/PIE Rumah Sakit rujukan RSBP Batam guna penanganan medis lebih lanjut.

Hingga kini, pemerintah Kota Batam masih melakukan tracking contact guna mengungkap perkembangan kasus dari cluster tersebut.

Pewarta : Chairuddin