Ekonomi Batam Tumbuh Melesat 7,04 Persen, Lampaui Kepri dan Nasional

STS Crane yang beroperasi di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam untuk bongkar muat peti kemas. (Foto:Dok/BP Batam)

BATAM – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat capaian pertumbuhan ekonomi Batam tahun 2023 tumbuh sebesar 7,04 persen.

Kepala BPS Kota Batam, Agus Kadaryanto mengatakan capaian tersebut melampaui pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri yakni 5,20 persen dan nasional sebesar 5,02 persen.

“Batam tertinggi pertumbuhan ekonominya dibandingkan dengan daerah lain. Ini merupakan capaian yang luar biasa dan memberikan efek positif. Lonjakan tersebut tumbuh signifikan dari tahun sebelumnya ,” kata Agus Kadaryanto, Kamis 29 Februari 2024.

Agus menjelaskan, perekonomian Batam yang tumbuh pesat pada tahun lalu khususnya sektor industri pengolahan, memberikan dampak positif pada berbagai aspek.

Kemudian, lanjut Agus, pendapatan perkapita naik dan sektor industri pengolahan semakin berkembang, dan beberapa bisnis makanan baru kini bermunculan.

“Bisa kita lihat dengan adanya beberapa ritel moderen yang tumbuh di tahun lalu, dan berdampak terhadap ekonomi daerah ini,” sambung dia.

Agus Kadaryanto juga menyoroti pertumbuhan sektor pariwisata, dengan kedatangan wisatawan mancanegara meningkat 110 persen pada tahun 2023.

Peningkatan kunjungan wisman tersebut juga memberikan kontribusi positif terhadap industri kuliner, perhotelan, pusat perbelanjaan dan transportasi.

“Beberapa hal seperti industri kuliner, pusat perbelanjaan dan perhotelan turut andil mendorong ekonomi tumbuh positif di tahun lalu,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang luar biasa ini menunjukkan progres yang positif bagi Kota Batam.

“Alhamdulillah progresnya baik. Tahun 2022 lalu pertumbuhan ekonomi kita 6,84 persen, dan tahun 2023 naik menjadi 7,04 persen. Ini harus terus ditingkatkan, begitu juga dengan tahun ini. Harus ada upaya yang lebih baik lagi,” ujar Rudi.

Rudi menekankan, pentingnya kerja sama dalam meningkatkan investasi dan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan.

“Untuk membuat investor mau ke Batam harus disiapkan dulu infrastrukturnya, dan itu selama lima tahun belakang ini sudah kami coba bangun. Sekarang bisa kita rasakan manfaatnya,” ujar Rudi.