Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,94 Persen di Kuartal-III 2023

Pelabuhan Batu Ampar di Batam, tempat bongkar peti kemas. (Foto:Muhammad Ishlahuddin/Ulasan.co)

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2023 mencapai 4,94% secara year on year (yoy).

Adapun faktor yang mempengaruhi perekonomian di dalam negeri, yaitu kondisi beberapa negara mitra dagang utama Indonesia tetap tumbuh.

Meskipun, pada umumnya pada kuartal III-2023 gerak pertumbuhan ekonomi relatif lebih lambat dibandingkan kuartal II seperti China dan India.

“Ekonomi Indonesia tumbuh 4,94 persen yoy,” kata Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (6/11/2023) melansir dari cnbcindonesia.

Konsensus pasar yang dihimpun dari 12 institusi, memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,03 persen (year on year/yoy) dan 1,71 persen (quartal to quartal/qtq) pada kuartal III atau Juli-September 2023.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Global Melambat, Kuras Cadangan Devisa RI

Sebagai catatan, lanjut Amalia Adininggar, ekonomi Indonesia tumbuh 5,17 persen (yoy) dan 3,86 persen (qtq) pada kuartal II-2023. Sementara itu, ekonomi Indonesia tumbuh 5,73 persen (yoy) dan 1,83 persen (qtq) pada kuartal III-2022.

Penurunan harga komoditas global memberikan pengaruh ke komoditas ekspor unggulan. Antara lain minyak kelapa sawit (CPO), nikel dan batu bara.

Dari dalam negeri ada peningkatan mobilitas dan peningkatan pariwisata, selanjutnya daya beli masyarakat masih stabil dan aktivitas produksi tetap solid dan adanya respons kebijakan ekonomi oleh reagulator.