Empat Pelaku Pencurian di Laut Diamankan Tim F1QR Lanal TBK

Empat pelaku pencurian di laut yang diamankan Tim F1QR Lanal TBK. (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Tim Fleet One Quick Respond (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjungbalai Karimun (Lanal TBK), Kepulauan Riau (Kepri) mengamankan empat pelaku pencurian di laut, Ahad 31 Maret 2024 dini hari.

Komandan Lanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Anro Casanova mengatakan pihaknya telah beberapa kali mendapatkan informasi dari Information Fusion Centre di Singapura, terkait aksi tindak kejahatan di Selat Malaka dan Selat Singapura.

“Beberapa kapal berbendera Indonesia dan Internasional mengalami pencurian ataupun percobaan pencurian,” kata Anro.

Pada Ahad dini hari, Tim F1QR Lanal TBK yang melaksanakan patroli di perairan Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, mendeteksi adanya kapal jenis pompong tanpa nama dan tanpa lampu.

Setelah melakukan pengejaran, petugas berhasil menghentikan pompong tersebut di sekitaran perairan Takong Hiu pukul 02.45 WIB.

Pompong dinaiki empat orang laki-laki yang merupakan warga Kabupaten Karimun, masing-masing FY (28) selaku nahkoda atau ketua kelompok serta tiga ABK, yaitu AS (35), AH (25) dan SL (37).

Selanjutnya petugas mengawal pompong tersebut ke Lanal TBK untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami melakukan pemeriksaan awal terhadap awak dan muatan. Dari pemeriksaan awal nakhoda dan tiga ABK mengaku mencuri di kapal tugboat dan tongkang disekitaran utara perairan Takong Hiu. Keempat orang ini warga Karimun,” sebut Anro.

Dari hasil pemeriksaan Lanal TBK, keempat pelaku menyasar kapal-kapal berkecepatan rendah seperti tugboat dan tongkang.

Kemudian, lanjut dia, Mereka mencuri barang-barang yang mudah diambil dan dibawa menggunakan pompong.

“Penyidikan masih dilakukan untuk mendalami modus dan keterkaitan dengan kelompok-kelompok yang melakukan aktivitas kejahatan di Selat Singapura dan Selat Malaka yang dekat dengan Karimun,” ungkapnya.

Menurut pengakuan keempat pelaku, mereka telah melakukan aktivitas kejahatan di laut sejak 25 Maret hingga akhirnya tertangkap. Mereka berhasil menaiki tiga tugboat dan mengambil sejumlah barang.

“Sampai sekarang belum ada laporan kerugian atas tindakan mereka ini, dan kita akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait,” jelas Anro.

Ditambahkan Anro, Pankoarmada I, Laksda TNI Yoos Suryono Hadi telah menginstruksikan jajarannya termasuk unsur KRI dan KAL untuk meningkatkan kewaspadaan dan perluasan pengamanan di laut.

“Sehingga hari ini kita menangkap kelompok diduga pelaku pencurian di laut. Aksi ini komitmen TNI AL untuk menjamin keamanan bagi seluruh operator pelayaran, baik nasional ataupun internasional dari berbagai macam bentuk ancaman kejahatan seperti aksi perompakan atau pencurian di laut,” tambah dia.