Fakta Menarik Jelang MotoGP Assen, Balapan Kandang Yamaha

Valentino Rossi saat menjuarai MotoGP 2017 di Sirkuit Assen, Belanda bersama Yamaha dan danilo petrucci bersama Pramac Racing Ducati serta Marquez di podium tiga. (Foto:AFP)

JAKARTA – Akhir pekan ini gelaran MotoGP bakal berlangsung di Sirkuit Assen 23-25 Juni 2023. Ada sejumlah fakta menarik terkait balapan kelas premier sejak kejuaraan dunia bergulir

Sirkuit Assen awal mulanya memiliki lintasan sepanjang 16,54 km sebelum pada 1954 dikurangi menjadi 7,7km. Kemudian tahun berikutnya berkurang lagi menjadi 6,1 km tahun 1985.

Fakta selanjutnya, Sirkuit Assen satu-satunya sirkuit yang menggelar Grand Prix setiap tahunnya sejak lahirnya Kejuaraan Dunia tahun 1949 hingga 2019 sebelum Dutch TT 2020 dibatalkan karena pandemi Covid-19.

Layout lintasan saat ini telah digunakan sejak 2006, dengan sejumlah modifikasi ringan. Pada 2016 Dutch TT digelar pada Minggu untuk pertama kalinya, setelah pada tahun-tahun sebelumnya berlangsung pada Sabtu.

Akhir pekan ini akan menjadi gelaran MotoGP Belanda ke-73 di Sirkuit Assen, yang dikenal dengan balapan kandangnya Yamaha.

Kembali pada kejuaraan Dutch TT 1975, pada balapan Grand Prix kelas premier 500cc. Di mana ada dua pembalap pertama yang melintasi finis mendapatkan catatan waktu yang sama.

Kala itu Barry Sheene dan Giacomo Agostini menyelesaikan balapan dengan sangat ketat. Sehingga pencatat waktu saat itu, yang masih menggunakan jam manual dengan tingkat akurasi hingga 0,1 detik. Sehingga tidak dapat menentukan siapa yang finis pertama terlebih dahulu.

Yamaha sudah mengoleksi 11 trofi juara di Sirkuit Assen lewat lima pebalap mereka yakni Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Ben Spies, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

Kemenangan terakhir Yamaha di Dutch TT diraih Fabio Quartararo pada musim MotoGP 2012.

Sedangkan Honda terakhir kali merayakan podium teratas di Sirkuit Assen lewat Marc Marquez pada MotoGP musim 2018 dari pole position.

Honda telah mengoleksi tujuh kemenangan MotoGP di Belanda lewat Valentino Rossi, Sete Gibernau, Nicky Hayden, Casey Stoner, Marc Marquez dan Jack Miller.

Sementara Ducati hanya mengoleksi satu kemenangan di Sirkuit Assen, yang diraih pembalap Casey Stoner dari pole position pada musim 2008.

Baca juga: Legenda Juara Dunia GP500 Mick Doohan Sarankan MM93 ke KTM
Empat pembalap terdepan Valentino Rossi, Danilo Petrucci, Marc Marquez serta Andrea Dovizioso memperebutkan posisi pertama MotoGP Assen 2017. (Foto:Istimewa)

Stoner juga naik podium pada 2007 hingga 2010. Podium lainnya untuk Borgo Panigale yaitu P2 Andre Dovizioso (2014), P3 Scott Redding (2016), dan P2 Danilo Petrucci (2017).

Sedangkan Suzuki terakhir kali meraih kemenangan di Sirkuit Assen lewat Kevin Schwantz pada balapan Grand Prix 500 tahun 1993. Hasil terbaik Suzuki untuk kelas MotoGP adalah P2 Alex Rins pada 2018. Joan Mir tahun lalu finis ketiga.

Kemudian hasil terbaik pabrikan Aprilia di kelas MotoGP sejak 2002 di Dutch TT adalah, P7 yang diraih pembalap merekea saat itu yakni Colin Edwards pada musim 2003.

Pabrikan KTM capaian terbaiknya di Assen hanya peringkat lima pada 2021, lewat pembalap Miguel Oliveira.

Pembalap terakhir yang memenangi balapan MotoGP di Sirkuit Assen secara beruntun adalah Valentino Rossi pada musim 2004 dan 2005. Di kelas 500cc, Giacomo Agostini dan Mick Doohan pernah menang Dutch lima kali secara beruntun.

Fakta menarik lainnya, sejak 2011 pemenang balap MotoGP di Dutch TT adalah pebalap Yamaha dan Honda. Tahun-tahun ganjil direbut Yamaha.

Sedangkan tahun-tahun genap Honda berjaya. Pada 2021 Quartararo menang balapan di Assen untuk Yamaha.

Empat pebalap Belanda yang berjaya di kampung halamannya adalah Paul Lodewijkx (50cc – 1968), Wil Hartog(500cc – 1977), Jack Middelburg (500cc – 1980) dan Hans Spaan (125cc – 1989).

Pebalap tersukses di Assen:

Angel Nieto – 15 kemenangan (9x125cc, 6x50cc)
Giacomo Agostini – 14 kemenangan (6x500cc, 8x350cc)
Valentino Rossi – 10 (8xMotoGP™, 1x250cc, 1x125cc)
Mike Hailwood – 9 (4x500cc, 2x350cc, 3x250cc)
Jim Redman – 9 (1x500cc, 4x350cc, 3x250cc, 1x125cc)

Baca juga: Performa M1 Semakin Memble, Quartararo Ingin Ketemu Presiden Yamaha