Batam – Aliansi Buruh Batam, Kepulauan Riau akan menggelar aksi unjuk rasa perdana tahun 2022 di depan gedung Graha Kepri, Jumat (14/01).
Sebelumnya, pada akhir tahun 2021 lalu, Buruh Kota Batam juga telah melaksanakan aksi unjuk rasa beberapa kali. Namun, aksi tersebut tidak membuahkan hasil.
Pada aksi sebelumnya, Buruh Kota Batam meminta kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad untuk merevisi SK nomor 1373 tahun 2021 mengenai upah Minum Kota (UMP) tahun 2022.
Selain itu, mereka juga meminta Gubernur Kepri untuk mencabut kasasi yang telah diajukan di MA terkait penetapan Pengadilan Tinggi Tata Usaha (PTUN ) tentang UMP Kepri dan UMK Batam.
Pantauan Ulasan.co di lokasi titik kumpul buruh, saat ini terlihat para buruh sudah mulai berkumpul sejak pukul 8.30 WIB di samping halte Panbil Mall, Batam.
Namun, hingga pukul 09.31 WIB para buruh belum mulai bergerak karena masih menunggu anggota yang lain untuk berkumpul.
Informasi yang didapatkan, Aliansi Buruh Kota Batam mengklaim akan ada sebanyak 500 buruh yang akan melakukan aksi di depan Graha Kepri.
Terlihat juga personel kepolisian telah berada di lokasi titik kumpul dan siap mengawal jalannya aksi pada hari ini.
Baca juga: Ini Tuntutan Ribuan Buruh Batam ke Gubernur Kepri, Salah Satunya Minta Mundur
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, saat ditemui kemarin sore, meminta buruh untuk bersabar mengenai kasasi yang telah diajukan ke Mahkamah Agung.
“Perihal UMP yang masih kasasi ini sudah dua kali kita sampaikan langsung ke perwakilan Aliansi Buruh. Jadi saya minta teman-teman buruh di Batam untuk bersabar,” kata Ansar Ahmad, Kamis (13/01). (*)
