Freeport Serahkan Dua Jembatan Gantung di Hoeya Mimika

VP Community Development PT Freeport Indonesia Nathan Kum dan Kepala Distrik Hoeya Karel Kum menandatangani berita acara serah terima dua jembatan gantung di Distrik Hoeya, Kabupaten Mimika, Jumat (18/06) (Foto: Antara)

Sedangkan Jembatan Dalmaogom ke Mamontoga menghubungkan dua kampung yang dipisahkan Sungai Jinogong yang sangat lebar dan berarus deras.

“Jembatan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat kedua kampung tersebut yang menghubungkan sampai ke pusat pelayanan masyarakat yaitu kantor distrik dan fasilitas kesehatan yang ada di Kampung Dalmaogom,” ujar Nathan.

Sebelumnya perjalanan dari Kampung Dalmaogom ke Kampung Mamontoga harus ditempuh berjam-jam dengan berjalan kaki melewati gunung-gunung terjal dan menyeberangi sungai berarus deras.

“Kalau jalan kaki kita berangkat jam 06.00 WIT pagi maka baru tiba di kampung seberang itu jam 6 sore (pukul 18.00 WIT). Sekolah hanya ada di Kampung Kulamaogom. Sekarang jalan kaki dari Kampung Jinoni ke Kulamaogom hanya butuh waktu 30 menit saja,” jelasnya.

Lembah Hoeya yang berada di kawasan pegunungan Mimika merupakan salah satu area pelayanan Departemen Community Relation PT Freeport Indonesia dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK).

Penduduk di Lembah Hoeya seluruhnya merupakan Suku Amungme yang memiliki kekerabatan dengan warga Suku Amungme lainnya yang bermukim di Tsinga, Waa Banti dan Aroanop.