Tanjungpinang – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Tanjungpinang menggelar pelatihan pelatih panahan tingkat dasar bagi pelatih klub dan sekolah di Kepulauan Riau (Kepri). Pelatihan ini menghadirkan dua pelatih nasional yakni Wahyu Hidayat dan Kuswahyudi.
Ketua Perpani Kota Tanjungpinang Ade Angga mengatakan, olahraga panahan di Kepri memiliki semangat baru setelah Perpani Provinsi Kepri dipimpin oleh Abdul Razak. Berbagai kegiatan dalam rangka meningkatkan kemampuan para atlet, pelatih maupun wasit telah dilaksanakan.
Bahkan, lanjut Ade Angga, pelatihan pelatih panahan ini merupakan inisiasi Perpani Provinsi Kepri yang bekerjasama dengan Perpani Kota Tanjungpinang.
“Kalau ini terus kita lakukan, kegiatan-kegiatan pelatihan, hari ini pelatihan pelatih, besok pelatihan wasit dan dilanjutkan event-event panahan, yakinlah kedepan akan ada tumbuh banyak kader-kader, calon atlet panahan dari Provinsi Kepri yang bisa bersaing di tingkat nasional,” kata Ade Angga pada acara pembukaan pelatihan pelatih panahan di Hotel Sampoerna Jaya, Sabtu (23/10).
Baca juga: 500 Atlet Panahan Ikuti Festival Panahan Piala Menpora di Batam
Ade Angga menambahkan, Perpani Kota Tanjungpinang juga bertekad mengenalkan lebih luas olahraga panahan kepada masyarakat di ibu kota Provinsi Kepri ini. Semangat itu pun dimulai dari sekolah-sekolah yang akan dibina langsung oleh Perpani Kota Tanjungpinang.
“Kenapa kami undang sekolah-sekolah, karena kami ingin bibit-bibit unggul ini datang dari usia muda. Insyaallah, untuk Porprov ke depan, atlet kita akan sumbang medali untuk Kota Tanjungpinang,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Perpani Provinsi Kepri Abdul Razak mengatakan, bahwa seyogyanya pelatihan pelatih panahan ini sudah direncanakan pada Maret 2020 lalu. Namun, pandemi COVID-19 menghantam Indonesia yang mengakibatkan kegiatan ini tertunda.
“Harapan kami dengan adanya pelatihan pelatih ini bisa menambah jumlah atlet yang akan kita siapkan untuk PON 2024 memecah juara umumnya Jawa Timur, Insyaallah Provinsi Kepri akan menjadikan cabor unggulan pada yang akan datang,” tuturnya.
Baca juga: 22 Atlet NPC Kepri Akan Bertarung di Peparnas Papua
Menurut Abdul Razak, dirinya melihat Perpani Kota Tanjungpinang salah satu pengurus kota yang sangat serius mengembangkan olahraga panahan ini. Hal itu dibuktikan dengan keterlibatan atlet panahan dari Tanjungpinang di berbagai kegiatan atau event panahan yang digelar klub maupun Perpani Provinsi Kepri.
“Tanjungpinang dan Karimun itu tidak pernah absen, walaupun menyeberang laut. Nanti pada tanggal 5,6,7 November, kami akan ada pelatihan wasit. Kami menyiapkan tempat tinggal untuk peserta yang datang dari luar Kota Batam,” ujarnya.
“Harapan kami kepada peserta agar mengikuti pelatihan ini dan mengambil ilmu-ilmunya karena pelatih Wahyu Hidayat adalah pelatih nasional, sedangkan pelatih Kuswahyudi adalah pelatih fisik, kalau bahasa sekarang pelatihnya bukan kaleng-kaleng,” sambungnya.
Baca juga: Baru 13 Tahun, Ini Atlet Esport Termuda di PON Papua
Ketua Panitia Pelatihan Pelatih Panahan Nasrum menambahkan, pelatihan pelatih panahan itu diikuti sebanyak 70 peserta dari berbagai klub panahan di Provinsi Kepri yakni Tanjungpiang, Batam, Karimun, Bintan, dan Lingga.
Kegiatan itu, lanjut Nasrum berlangsung pada Sabtu (23/10) hingga Minggu (24/10) di Hotel Sampoerna Jaya Tanjungpinang.
“Kegiatan ini bersertifikat Perpani Provinsi Kepulauan Riau, artinya menjadi pelatih bersertifikat. Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
