Gubernur Ansar Minta Bantuan Pusat Bangun Ruang Belajar SMKN 1 Tanjungpinang

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad akan membangun ruang kelas baru untuk SMKN 1 Tanjungpinang yang rusak dengan meminta bantuan dari pusat.

Gubernur Ansar mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri, dan Kementerian Pendidikan dan Budaya.

“Kita akan minta bantuan ke pusat. Kalau berbicara kekurangan, banyak sekolah yang kekurangan ruang kelas,” kata Ansar, Rabu (21/06).

Ansar menyebut, untuk pembangunan ruang kelas baru di beberapa sekolah pada tahun ini menggunakan APBD masih belum memungkinkan.

“APBD dan DAK kita tahun ini sangat berat sekali, karena ada kewajiban untuk menggarkan pada Pilkada,” ucap Ansar.

“Jadi kewajiban itu juga harus kita penuhi. Jadi kita terpaksa mengurangi belanja kita,” tambahnya.

Baca juga: Hari Ini Pengumuman PPDB Online SMK/SMA di Kepri

Sebelumnya diberitakan, Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tanjungpinang mengalami kekurangan kelas selama bertahun-tahun.

Kekurangan itu menyebabkan para siswa di SMKN 1 melakukan sistem kelas berjalan untuk proses belajar mengajar.

Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) Bidang Sarana dan Prasaran SMK Negeri 1 Tanjungpinang, Mardiana mengatakan, jumlah ruang kelas di sekolahnya 35 kelas dengan jumlah 52 rombongan belajar (rombel).

“Dari jumlah itu jadi kita kekurangan 17 ruang kelas, sehingga disiasati siswa melakukan kelas berjalan,” kata Mardiana saat ditemui di SMKN 1 Tanjungpinang, Senin (19/06).

Menurutnya, adanya kelas berjalan merupakan cara menyiasati kekurangan kelas dengan cara bergantian belajar di laboratorium, musala, dan kelas.