Gubernur Ansar: Revitalisasi Masjid Penyengat Tidak Mengubah Bentuk Aslinya

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat berada di Pulau Penyengat, Tanjungpinang. (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menjamin revitalisasi Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, tidak mengubah bentuk aslinya.

Hal itu disampaikan Ansar, usai menghadiri doa selamat bersama warga di pelataran Masjid Raya Sultan Riau Penyengat, Senin (22/08).

Ansar berkomitmen, akan terus mengubah wajah Pulau Penyengat untuk menarik kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara. Tak tanggung-tanggung, anggaran yang disediakan Rp5,8 miliar untuk revitalisasi Pulau Penyengat.

“Insya Allah pembangunannya tidak mengubah bentuk asli bangunannya. Revitalisasi ini juga dimanfaatkan untuk bertahan lama,” kata Ansar.

Secara rinci, dia membeberkan struktur bangunan yang direvitalisasi mulai dari tempat duduk, halaman masjid, keramik masjid, hingga karpet masjid.

Baca juga: Gubernur Ansar Pastikan Revitalisasi Pulau Penyengat Selesai Tahun 2023

“Revitalisasi tersebut seperti kubahnya kita benahi, agar kalau hujan tak rembes, kita buat bagus-bagus,” ucapnya.

Selain merevitalisasi bagian dalam masjid Penyengat, Ansar juga mengajak kepada kawula muda yang hobi jalan-jalan untuk mengabadikan video hingga foto-foto untuk mempromosikan destinasi di Pulau Penyengat agar wisatawan ramai.

“Saya mengajak adek-adek muda ikut mempromosikan destinasi penyengat ke medsos, banyak yang bisa di informasikan misalnya pahlawan-pahlawan penyengat asal usul Penyengat,” ujarnya.

Ia menyebut, pengerjaan revitalisasi masjid di Penyengat diproyeksikan akan selesai pada akhir tahun 2022.

“Tahun ini selesai ini, kerja jangan tanggung-tanggung. Biar kita bisa ngerjain yang lain lagi,” tutupnya.

Baca juga: